BACA JUGA:Ada ASN Kemenag Terlibat Judi Online, Laporkan ke Nomor WA ini
Dan jemaah haji semuanya terus dibimbing oleh pembimbing haji, diperlakukan seperti keluarganya sendiri tidak ada yang dibeda-bedakan, selain itu dari segi perlakuan dari tim kesehatan itu sangat diperhatikan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para petugas dan Kementerian Agama yang telah memperhatikan kami ini sehingga kami para jemaah bisa menjalankan semua tahapan haji baik itu yang wajib maupun yang sunahnya itu bisa kami lakukan dengan baik," jelasnya.
“Cuma ada sedikit insiden waktu itu saat makan siang, yang lain sudah makan namun kami belum makan. Jadi kami bertanya kemana makanan kami itu. Melihat itu saya diminta para jemaah haji yang lain itu untuk menanyakan langsung kepada panitia masalah makan siang itu," ucapnya.
Setelah berkomunikasi dengan panitia kita akhirnya mendapatkan jatah makan siang tersebut.
BACA JUGA:Dapatkan Beasiswa PBSB S1 untuk Santri dari Kemenag, Catat Ketentuannya
"Jadi hanya itu saja yang menjadi evaluasi kami waktu menjalankan ibadah haji beberapa waktu yang lalu,” paparnya.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menjalankan ibadah haji," ucapnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Suwasno, M.Pd, dan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin untuk jemaah haji dan petugas haji yang telah meninggal dunia yang dibawakan oleh Muslih, S.Sos.I, setelah itu dilakukan pemotongan tumpengan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Pemerintah dan Kesra Kabupaten Musi Rawas, perwakilan Kabag Kesra Kabupaten Musi Rawas, Para Kasi di lingkungan Kemenag Musi Rawas, Pimpinan Bank sumsel Syariah Lubuklinggau, Pimpinan KBIH Armina, serta tamu undangan.(*)