Serangan hama dan penyakit pada tanaman kangkung bisa mengakibatkan pertumbuhan tanaman ini terganggu dengan begitu untuk hasil produksi tanaman ini pasti akan turun, dan tidak maksimal.
Hama yang sering ditemukan pada tanaman kangkung ini biasanya hama ulat grayak.
BACA JUGA:Untuk Mempertahankan Produksi Padi Petani dan POPT Sumber Harta Lakukan Gerdal Hama Tikus
BACA JUGA:Panen Jagung Harganya Anjlok Petani di Musi Rawas Sulit Dapat Keuntungan
Ulat ini menyerang daun. Gejala yang ditimbulkan itu daun tanaman kangkung menjadi berlubang serta pada pinggiran daun itu berubah membentuk bergerigi akibat bekas gigitan ulat tersebut.
Untuk pengendaliannya biasanya melakukan penyemprotan pestisida yang sudah dianjurkan.
Sebelum dilakukan penyemprotan sebaiknya lahan dikeringkan terlebih dahulu.
Selain itu juga ada kutu daun atau aphid, hama ini bisa menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan daunya melengkung.
BACA JUGA:Tidak Kebagian Air Ini yang Dilakukan Petani BK 17 Desa S Kertosari
BACA JUGA:Berawal Dari Mencoba Petani Desa Sukamulya Musi Rawas Berhasil Kembangkan Bawang Merah
Hal tersebut dikarenakan hama ini mampu menghisap cairan pada tanaman kangkung, selain itu juga banyak ditemukan kutu di bawah daun.
Untuk pengendalian hama tersebut bisa dilakukan dengan menjaga jarak tanam dan melakukan dengan teknik budidaya tanaman yang benar.
Jika serangan hama sudah masif.
"Cara pengendaliannya bisa dilakukan dengan cara penyemprotan dengan menggunakan pestisida yang sudah dianjurkan, ungkapnya.
"Untuk harga sayuran kangkung di tingkat petani saat ini sangat murah kemarin saya jual hanya laku sekitar Rp 600 perikatnya. Dengan kondisi tanaman kangkung seperti saat ini ditambah dengan harganya yang murah untuk balik modal saja sudah alhamdulilah, " jelasnya.
BACA JUGA:Hasil Panen Anjlok, Petani Musi Rawas Kesulitan Dapat Pupuk Subsidi