LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Indonesia ke-79 sangat identik dengan bermacam-macam pernak-pernik yang bersangkutan dengan bendera merah putih.
Salah satunya yaitu penjual musiman bendera merah putih yang mulai ramai berjualan di pinggir jalan Kota Lubuklinggau.
Para penjual bendera merah putih mulai menjajakan jualannya menjelang HUT RI ke-79 mulai dari area Watervang, Taba Jemekeh, dan Jalan Yos Sudarso.
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 13 Agustus 2024 penjual bendera merah putih Muhammad Yadi mengatakan bahwa dia berjualan bendera merah putih sudah dari dua tahun yang lalu.
BACA JUGA:Penjual Bendera Merah Putih di Lubuklinggau Mengeluh Sepi Pembeli
BACA JUGA:Jangan Asal, Ini Aturan Mengibarkan Bendera Merah Putih Jika Melanggar Akan Didenda Rp 500 Juta!
“Bendera yang dijual banyak jenisnya mulai dari bendera Dirgahayu, bendera umbul-umbul, bendera abutai, bendera background, pernak-pernik bendera, dan bendera merah putih,”ungkap Muhammad.
Untuk harga bendera tergantung dengan ukuran dan jenisnya, seperti bendera abutai Rp 500.000, bendera background garuda Rp 450.000.
Bendera ukuran 90, 120, 150 dan 180 dimulai dari harga Rp 35.000, Rp 45.000 dan Rp 100.000, tinggal tergantung ukurannya mau beli yang mana.
Sedangkan untuk bendera abutai dan bendera background garuda yang berukuran sedang memiliki harga yang sama Rp 250.000 dan pernak-pernik bendera mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 25.000.
BACA JUGA:Mengapa Bendera Merah Putih Dikibarkan Disepanjang Jalan pada Bulan Agustus, Apakah Wajib?
BACA JUGA:Penjual Bendera Merah Putih Mulai Menjamur di Lubuklinggau
“Dalam sehari saya bisa menjual sekitar dua puluh sampai tiga puluh bendera, baik bendera background, bendera merah putih dan pernak-pernik bendera merah putih,”jelas Muhammad.
Ia menambahkan bahwa waktu awal berjualan bendera merah putih, hanya bisa menjual sekitar lima sampai sepuluh bendera.
Tetapi Alhamdulillah mendekati pertengahan bulan Agustus penjualan bendera merah putih mengalami peningkatan yang sangat pesat, dibandingkan dengan waktu awal jualan di bulan Juli.