Penjual Bendera Merah Putih Mulai Menjamur di Lubuklinggau
Penjual bendera di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.-Foto - Gilang Andika-Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Jelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) suasana meriah mulai terasa di berbagai penjuru tanah air.
Salah satu yang menjadi ciri khas adalah menjamurnya pedagang bendera merah putih, baik di pasar-pasar tradisional maupun pinggir jalan.
Sangat banyak bendera berkibar dengan gagah, menjadi simbol semangat nasionalisme yang membara untuk masyarakat Indonesia.
Memang hari 17 Agustus sangat identik dengan bermacam-macam nuansa tentang bendera merah putih maupun pernak-pernik.
BACA JUGA:Pedagang Jeruk di Lubuklinggau Diserbu Pembeli Karena Harganya Yang Murah
BACA JUGA:Pedagang Bendera Musiman di Lubuklinggau Mulai Ramai Berjualan di Pinggir Jalan
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 29 Juli 2024, pedagang bendera Juni mengatakan bahwa dia berjualan bendera merah putih sudah dari tahun 2010 jadi sekitar 14 tahun.
Jadi untuk tahun ini baru berjualan sekitar empat hari dan akan terus berjualan sampai 16 Agustus.
“Karena memang berjualan bendera merah putih jika mendekati bulan Agustus, biasanya banyak yang membeli baik dari sekolah dan warga,”ungkap Juni.
Dan juga untuk tahun ini saya lebih awal berjualan bendera merah putih, karena jika berjualan memasuki bulan Agustus pasti ramai orang yang berjualan dan juga lapak banyak yang tidak kosong.
BACA JUGA:Hanya Jualan Telur Gulung, Pedagang Asal Lubuklinggau Bisa Menjual 500 Tusuk Dalam Sehari
BACA JUGA:Pedagang Buah Asal Merasi Bisa Menjual 7 Buah Nangka Dalam Sehari
Biasanya tahun kemarin saya berjualan pertengahan Agustus itu sudah ramai lapak penjual bendera merah putih baik dari Pasar Inpres sampai Simpang Periuk.
“Jenis bendera yang dijual bermacam-macam model dan ukuran, mulai dari bendera Dirgahayu, bendera background, bendera umbul-umbul, dan bermacam-macam pernak-pernik,”jelasnya.