Hanya Jualan Telur Gulung, Pedagang Asal Lubuklinggau Bisa Menjual 500 Tusuk Dalam Sehari

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Telur gulung adalah salah satu jajanan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Karena telur gulung termasuk kedalam camilan yang memiliki rasa yang gurih, lezat dan sangat cocok dikonsumsi saat bersantai.

Penjual telur gulung sudah sangat mudah dijumpai sekarang baik di kota kecil maupun di kota-kota, salah satunya Telur Gulung Solihin.

Saat diwawancarai oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 14 Juli 2024 Solihin pedagang telur gulung mengatakan bahwa dia menjual beraneka ragam menu telur gulung.

BACA JUGA:Pedagang Kue Basah di Pasar Inpres Lubuklinggau, Bisa Menjual 500 Kue Dalam Sehari

“Saya menjual bukan hanya telur gulung, tetapi ada juga ceker, otak-otak, pentol, sosis, keong, dan basreng,”ungkap Solihin.

Untuk harga satu tusuk murah meriah saja, untuk semua jenis dijual Rp 1.000 saja, karena memang target pasaran kita masyarakat menengah kebawah.

Jadi memang saya berjualan di kawasan sekolah jadi untuk harga cukup Rp 1.000 saja walaupun untuk sedikit yang penting dagangan habis terus.

“Dan juga untuk telur gulung ada pilihan bermacam-macam bumbu seperti saus pedas manis, balado, barbeque dan jagung manis,”jelas Solihin kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

BACA JUGA:Pempek Khas Palembang di Lubuklinggau Rp 1.000, Dalam Sehari Bisa Menjual Ratusan Pempek

Untuk saus juga itu diracik ulang dirumah, jadi memang untuk saus menjadi andalan dari Telur Gulung Solihin.

Ia juga menambahkan untuk menu yang paling banyak diminati ada keong, sosis dan ceker, karena ketiga menu ini paling sering habis duluan daripada menu yang lainnya.

Dalam sehari Solihin bisa menjual 400 - 500 tusuk, dan saat weekend bisa menjual 500 - 600 lebih.

Dan ia juga menambahkan bahwa untuk berjualan telur gulung sudah sekitar 1 tahun lebih, dan sebenarnya untuk berdagang sudah 2 tahun yang awalnya berjualan pentol kuah.