”Intinya kita bangga diusia 79 tahun di kepemimpinan Presiden Jokowi ada Istana negara yang betul dibangun oleh karya anak bangsa, memanfaatkan sumber daya yang ada. Kalau selama ini peninggalan kolonial belanda. Kita apresiasi untuk itu,” ungkapnya.
Dari kunjungan ini mereka juga diingatkan dalam bekerja penggunaan anggaran yang tepat.
BACA JUGA:Kereta Tanpa Rel Made in China, Uji Coba di IKN hingga Oktober 2024
BACA JUGA:Tugas Paskibraka Nasional 2024 Tinggal Sepekan Lagi, Pekerjaan di IKN Dihentikan Sementara
”Dan pak Presiden berharap setiap kota di daerah punya ciri khas daerah tersendiri sesuai dengan potensi yang ada. Misal potensi kayu jati ya gunakan untuk ciri khas daerah. Arahan lainnya intinya juga sama arahannya seperti kami diamanahkan menjadi Pj Walikota kemarin,” ungkapnya.
Daerah juga mulai memikirkan transportasi massal semacam bus tapi menggunakan magnet dalam rangka mencegah emisi karbon.
”Ya intinya hal yang baik di IKN bisa ditiru. Seperti taman, kolam wisata jika potenshi ada silahkan dicontoh. Perencanaan yang tepat dalam membangun sesuai dengan potensi itu yang kita pelajari di IKN. Kedepan ya bisa kita adopsi dari situ salah satunya mempercantik Danau Cewot. Bisa kita percantik seperti di IKN,” tambahnya.
”Karena di IKN sempat dicek presidan itu diangka 5 segar sekali,” tegasnya.
BACA JUGA:Persiapan HUT RI ke 79 di IKN 14 Agustus Geladiresik, Baru14 Rumah Menteri yang Telah Siap
BACA JUGA:Kirab Bendera Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Monas Ke IKN Hari Sabtu 10 Agustus 2024
Presiden juga mengingatkan masalah Pilkada, memastikan anggaran tersedia.
”Alhamdulilah untuk Lubuk Linggau sudah tersedia dan sudah transfer. Presiden juga minta jaga kondusifitas wilayah terutama selama tahapan pilkada bersama Forkopimda.