KORANLINGGAUPOS.ID - Memasuki usianya ke-79 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kualitas SDM yang masih rendah masih jadi tantangan.
Salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas SDM yaitu melalui pendidikan.
Untuk itu pemerintah dituntut untuk bisa meningkatkan kualitas guru dan kesejahteraan guru, khususnya honorer.
Bagaimana Pj Wali Kota Lubuk Linggau H Trisko Defriyansa menjawab tantangan tersebut.
BACA JUGA:Usai Bertemu Presiden di IKN, Begini Rencana Pj Wali Kota Soal Pembangunan Lubuk Linggau
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 15 Agustus 2024 Trisko menegaskan untuk kesejahteraan guru di Lubuk Linggau sudah cukup terbantu dengan adanya sertifikasi, dana operasinal sekolah dan sebagainya.
Karena untuk kesejahteraan juga sudah difikirkan oleh pemerintah pusat.
Justru menurut Trisko yang harus diperhatikan mengenai kualitas guru karena pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bertumpu pada kualitas guru.
"Dan menurut kami kurikulum merdeka saat ini sudah bagus. Tidak hanya dari sisi kurikulumnya atau pembelajarannya saja, namun memperhatikan juga tentang peningkatan kompetensi tenaga pendidik juga diperhatikan," jelas Trisko.
BACA JUGA:Cari Solusi Masalah Angkutan Batubara, Pj Walikota Lubuk Linggau Minta Dishub Lakukan ini
BACA JUGA:Pemantapan Peringatan HUT RI ke 79, Pj Walikota Lubuklinggau: Harus Lebih Meriah
Di Lubuk Linggau sendiri untuk Anggaran pendidikan yang mandatory spending-nya 20 persen saat ini sudah tercapai.
Ini juga tidak hanya berkaitan dengan pembangunan fisik, termasuk pembangunan non fisik yang didalamnya untuk peningkatan kompetensi guru.
"Tinggal guru lagi mau tidak meningkatkan kompetensi mereka. Untuk itu selain memastikan pembangunan atau sarana bidang pendidikan terpenuhi, kita juga mendorong agar tenaga pendidik lebih rajin lagi belajar, update pengetahuannya, update pola pengajarannya dan pembelajaran dua arahnya. Sehingga bisa meningkatkan kompetensi mereka," ungkapnya.