Oleh sebab itu kita juga telah mengambil aset kita kembali yang selama puluhan tahun dikelola oleh pihak asing yang selama puluhan tahun diambil manfaat besarnya oleh pihak seperti Freeport, blog Rokan dan Newmont Alhamdulillah semuanya itu bisa kita ambil alih kembali.
BACA JUGA:Data Baru di Kabupaten Musi Rawas Sebanyak 29 Desa Masih Blank Spot dan Lemah Sinyal
BACA JUGA:Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Berikan Dukungan Paskibraka Musi Rawas 2024
Selain itu disaat dunia mulai mengarahkan ke sektor ekonomi hijau Indonesia juga tidak ingin kehilangan momentum ini.
Indonesia memiliki potensi besar di sektor ekonomi hijau yaitu sekitar kurang lebih 3.600 Gigawatt baik dari energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut dan bio energy.
Sehingga kita terus konsisten mengambil bagian dalam langkah dunia melakukan transisi energi secara hati-hati dan bertahap.
Karena transisi energi yang ingin kita wujudkan adalah transisi energi yang berkeadilan, yang terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat .
BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Adakan Beasiswa S1, S2 dan S3, Berikut Cara Mendapatkannya
BACA JUGA:Ikut Serta Memeriahkan HUT RI Ke 79 Kemenag Kabupaten Musi Rawas Adakan Lomba Gembira
Di sektor teknologi dan digitalisasi kita juga patut bersyukur untuk pertama kalinya kita memiliki Ina digital.
Sebuah digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan bagi masyarakat cakupan elektrifikasi terus kita perlukan hingga mencapai 99 persen di tahun 2024 tahun ini.
Demikian juga dengan cakupan internet yang terus kita tingkatkan hingga mencapai 79 persen di tahun 2024.
Ini akan menjadi ekosistem yang baik untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan startup Indonesia sehingga akan melahirkan semakin banyak entrepreneur muda yang berkualitas di negeri ini.
BACA JUGA:Dewinta F Tri Trikoyo Tawarkan Konsep Kampung Sinau
BACA JUGA:Atasi Musim Kemarau Ini yang Dilakukan DTPHP
Dukungan produk dalam negeri juga kita berikan perhatian khusus dengan memprentakkan belanja APBN, APBD dan BUMN untuk produk-produk dalam negeri.