Kedua, penandatanganan MoU atau nota kerjasama Pemkab Muba dengan Institut Agama Islam Tazkiyah Bogor, Kamis 15 Agustus 2024.
Ketiga, Pemkab Muba juga telah jalin kerjasama Pemkab Muba dengan Universitas Sampoerna di Jakarta, dan Universitas Telkom Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA:Jembatan Ambruk di Muba, 5 Korban Tenggelam
Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut, kata Sandi Fahlepi, menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah untuk membangun dunia pendidikan menjadi lebih baik ke depannya.
Sandi mengingatkan kembali bahwa semua ini tidak akan berhasil dengan baik apabila tidak didukung oleh semua stakeholder seperti guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan di Muba.
“Maka yang harus diingat, pendidikan adalah hal yang penting untuk masa depan anak didik dan kualitas mereka sesungguhnya adalah refleksi masa depan bangsa kita nantinya. Harapan kita bersama semoga pendidikan di Muba akan semakin maju,” tuturnya.
Sementara Iskandar Syahriyanto selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba menjelaskan selain penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Muba dengan Institut Agama Islam Tazkia Tentang Program Pendidikan Sarjana Hafidzpreneur, hari itu juga diadakan Kuliah Umum Memaknai Kemerdekaan RI ke-79 dengan keynote speaker CEO Tazkia Group Founder and Board of Trustee Yayasan Tazkia Cendikia Prof Dr Muhammad Syafii Antonio MEc dan Shariah Advisor Islamoc Development Bank.
BACA JUGA:Catat, ini 6 Program Priototas Sesuai Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten MUba 2024
Di hadapan para tamu undangan, Prof Dr Muhammad Syafii Antonio menuturkan mendengarkan komitmen yang begitu luar biasa dari Pemkab Muba dalam meningkatkan dan menjunjung dunia pendidikan membuatnya bangga dan berharap melalui kerjasama ini semoga mampu melahirkan para generasi emas untuk Indonesia.