“Sebab output kalian dibina di pondok ini, sebagaimana panji – panji yang disampaikan Abah Haji KH Syaiful Hadi Maafi, yaitu kepada Allah SWT beribadah, sesama manusia berkhidmah dan untuk tegaknya agama Allah bermujahadah. Bagaimana untuk bisa melahirkan hal ini, caranya menata hati, membina diri, menjadi soleh dan maju. Panji-panji di Pesantren Mazroillah ini tak bertetantangan dengan Pancasila,” terangnya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman “Siapa yang beramal shalih satu saja kebaikan, maka Allah akan berikan dirinya kehidupan yang indah, dengan syarat beriman kepada Allah SWT”.
BACA JUGA:Intip Persiapan Atlet SDTQ Mazro’illah Lubuklinggau Jelang O2SN 2024
Maka, kata Kakak Guru, kalau Pancasila betul-betul diamalkan sesuai yang diasaskan pendiri negeri ini, maka hidup yang indah sebagaimana janji Allah SWT akan kita rasakan.
Ingat, kata Kakak Guru, orang yang pagi-pagi dalam kondisi badan sehat, merasakan keamanan dalam kehidupannya, dan ada yang di makan dalam setiap harinya, maka orang ini sudah mendapatkan dunia dan seisinya, inilah yang patut senantiasa kita syukuri.
Maka asas-asas inilah yang harus dibangun di dalam Pondok Pesantren Mazro’illah.
“Santri-santri harus kuat ibadahnya, selalu berbuat baik dengan sesama, dan harus punya semangat menegakkan agama Allah SWT,” tuturnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuk Linggau KH Moch Atiq Fahmi, Lc, M.Ag dan dewan pimpinan foto bersama petugas upacara HUT RI ke-79, Sabtu 17 Agustus 2024.-Foto : Dokumen-Pondok Pesantren Mazro’illah.
BACA JUGA:Murid SDTQ Mazro'illah Lubuklinggau Dibiasakan Berpedoman pada Alquran
BACA JUGA:Pramuka SDTQ Mazro’illah Lubuklinggau Borong Piala Pramansa Expo 5
Pada kesempatan itu, penampilan memukau dipertunjukkan 32 Anggota Paskibra Pondok Pesantren Mazro’illah.
Mereka adalah siswa siswi MA Mazro’illah Lubuk Linggau Tahun 2024 yang dinyatakan lulus seleksi berdasarkan seleksi dari tim pembinaan Pondok Pesantren Mazro’illah.
Para anggota Paskibra Mazro’illah untuk kategori putra antara lain Marcell Pratama, M. Nur Ma’shum, M. Dona Erza Putra, Andre Wicaksana, Rifki Pahlepi, Muhammad Fahmy, Rahmad Ridho, Fairuz At Tahiri, Dafid Apriliansah, Earlangga Aditya, Masri Hidayat, Sakti Irfan Mamadhan, Alino Febriansyah, M Dimas Dwi Fadhila, Rama Nanendra dan Gifahri Dhafa Ramadhani.
Sementara Paskibra Putri, yakni Sharifah Musdalena, Imelda Khoirunnisa, Arimbi Cahya Lestari, Lingga Avriliya, Erni Jami’a, Naura Labibah, Lusi Natasya, Wafiq Azizah, Uswatun Azzahra, Chelsy Della Faulina, Aurora Kartika, Azzahra Saputri, Anggun Permata, Dina Nafisa, Geysha Salsabilla, dan Hania Ulfatuzahra.
BACA JUGA:Awal Tahun, Santri MTs Mazro’illah Berprestasi Tingkat Provinsi Sumsel