KORANLINGGAUPOS.ID - Memasuki musim kemarau tanaman hias di sepanjang median jalan terancam mati.
Untuk itu Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Lubuk Linggau antisipasi hal tersebut dengan menambah waktu penyiraman.
Biasanya ungkap Kepala Disperkim Kota Lubuk Linggau Febrio Fadilah, dalam satu hari mereka hanya satu kali menyirami semua tanaman yang ada disepanjang median jalan, maupun tanaman yang ada di taman dan pojok jalan.
"Namun karena sudah masuk musim kemarau, kita tambah jadi dua kali sehari waktu penyiramannya. Pagi hari dan sore hari ke seluruh tanaman yang ada disepanjang median jalan, maupun tanaman yang ada di taman dan pojok jalan," ungkap Rio, sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Lubuk Linggau Meriahkan Lomba Panjat 17 Pohon Pinang Hingga Pesta Rakyat
BACA JUGA:IGTKI PGRI Lubuklinggau Ikut Meriahkan Pawai Kendaraan Mobil Hias HUT RI ke-79
Pihaknya memiliki mobil water tank dengan kapasitas 3.000 liter.
Mobil inilah yang mereka gunakan setiap hari untuk menyirami semua tanaman di median jalan.
"Dengan harapan meskipun dimusim kemarau, tanaman kita disepanjang jalan tetap hidup dan segar, tidak layu bahkan mati," tegasnya.
Namun namanya seleski alam, Rio mengaku sudah pasti ada saja tanaman yang mati.
BACA JUGA:Peringati HUT RI ke-79, Warga RT 01 Margamulya Lubuk Linggau Doa Bersama
BACA JUGA:Bandara Silampari Lubuk Linggau Adakan Peringatan HUT RI ke- 79, Komitmen Beri Layanan Lebih Baik
"Untuk itu di kantor kita juga ada pembibitan. Kita persiapkan ketika ada tanaman yang mati langsung kita tanam ulang. Karena yang namanya seleksi alam ada saja," ungkapnya.
Rio mengaku, penambahan waktu penyiraman tanaman disepanjang median jalan ini sudah mereka lakukan sejak awal Agustus.
"Sejak hujan sudah jarang. Kita langsung antisipasi, agar tanaman tetap segar dan hidup meskipun diterpa musim kemarau," jelasnya.