Pengerjaan dalam menenun kain songket dilakukan paling lambat 1 bulan lebih.
BACA JUGA:Keren, Jamu Masuk Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
BACA JUGA:Lurah Ponorogo Lubuklinggau Komitmen Lestarikan Budaya dan Optimalkan Pelayanan Masyarakat
"Kain yang ditenun sepanjang 2 meter, pemesanan bisa melakukan request warna benang." tuturnya
Dalam pengerjaannya Emi dibantu 1 orang karyawan.
Pesanan kain songket ini kebanyakan berasal dari sekolah -sekolah, guru, dan pesanan pemenang arisan ibu-ibu .
Emi berharap kedepannya tenun songketnya lebih dikenal dan banyak pemesanan serta bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pelatihan ataupun kerjasama.
"Untuk saat ini tenun kami berkolaborasi dengan kelompok UPPKA Lubuklinggau Ilir."pungkasnya