KORANLINGGAUPOS.ID - Sebelumnya, 2 karyawan PT Qiswa Jaya Abadi terlibat percek cokan.
Lalu seorang meninggal dunia setelah menderita luka tusuk.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Kamis 22 Agustus 2024 Budi Santoso selaku Direktur Operasional PT Qiswa Jaya Abadi mengatakan bahwa PT Qiswa Jaya Abadi beralamat di Kelurahan Air Teman, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuk Linggau merupakan perusahaan bergerak dibidang pembuatan triplek.
“Jadi dengan adanya kedua karyawan yang berkelahi dengan menyebabkan satu meninggal dan satu yang pidana, jadi saya sangat prihatin dan menyesalkan adanya kejadian tersebut,” akunya.
kepada pihak korban Bayu Anggara, kata Budi Santoso, manajemen bertakziah ke rumah korban, dengan berbela sungkawa sedalam-dalamnya.
Budi Santoso selaku Direktur Operasional PT Qiswa Jaya Abadi.--
BACA JUGA:Pelaku Ungkap Alasannya Habisi Nyawa Karyawan Pabrik Triplek Lubuk Linggau
BACA JUGA:Karyawan Pabrik Triplek di Lubuk Linggau Hilang Nyawa, Begini Harapan Keluarga Korban
Saat kejadian, terang Budi Santoso, ia sedang tidak di tempat lagi ngurus pindahan tempat tinggal.
“Minggu 18 Agustus 2024 pukul 14.46 WIB, saya mendapat telepon dan diberi kabar, saya tidak tahu kronologis kejadiannya namun karena ada korban saya langsung arahkan ke rumah sakit untuk dapat penanganan medis yang optimal. Jadi biaya rumah sakit ditanggung perusahaan, kita juga memberikan biaya penguburan Rp 10 juta dan santunan kematian Rp 20 juta semua dari perusahaan. Karena tidak dicover oleh BPJS Ketanagakerjaan dan BPJS Kesehatan," ungkap Budi Santoso.
Dijelaskan Budi, apapun motifnya, ia sedih karena kehilangan dua aset.
“Karena karyawan kita anggap aset di PT Qiswa ini. Kami cukup kenal dengan kedua karyawan. Keduanya rajin-rajin, termasuk si tersangka saat acara 17 Agustus yakni jalan sehat dan upacara diperusahaan mereka semangat sekali,” jelasnya.
BACA JUGA:Orang ini yang Hilangkan Nyawa Karyawan Pabrik Triplek, Begini Kronologis Penangkapannya
BACA JUGA:Cekcok Bikin Karyawan Pabrik Triplek Lubuk Linggau Hilang Nyawa, Berikut Kronologinya
Agar ke depan tak terulang lagi, pihaknya memberi solusi dengan membuat serplan yang ada didepan pintu gerbang, dan semua parkir.