LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kesadaran akan gaya hidup yang sehat membuat konsumen banyak mencari bumbu masak organik.
Produk-produk bumbu masakan alami tanpa bahan pengawet banyak diminati karena lebih aman dan lebih memberikan rasa autentik pada masakan.
Beberapa penjual bumbu masakan sangat mudah dijumpai di berbagai tempat seperti di pasar tradisional, warung, mini market dan mall.
Salah satunya penjual bumbu masakan jadi di Kota Lubuk Linggau di Pasar tradisional yaitu toko bumbu masakan khas Padang.
BACA JUGA:Penjual Buket Bunga di Lubuk Linggau Kecipratan Rezeki Bisa Meraup Omset Puluhan Juta Per Bulan
BACA JUGA:Kisah Penjual Ikan Salai Asap di Lubuklinggau, Yang Bisa Raup Omzet Puluhan Juta Dalam Sebulan
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, pemilik usaha bumbu masakan khas Padang Uda Rozak mengatakan bahwa dia berjualan bermacam-macam bumbu masakan yang sudah jadi.
“Saya menjual bumbu masakan yang sudah jadi seperti bumbu rendang, bumbu bistik, bumbu ayam serundeng, bumbu gulai, bumbu karie, bumbu cabe giling dan masih banyak yang lainnya,”ungkap Rozak.
Untuk harga bumbu bermacam-macam tinggal tergantung banyak atau dikit nya beli, seperti bumbu rendang, bumbu serundeng Rp 5.000 untuk 1 Kg.
Sementara untuk bumbu yang lainnya hampir sama harganya, tinggal lagi kelipatan, misalnya bumbu rendang 2 Kg Rp 10.000 dan bumbu gulai 2 Kg bisa Rp 12.000 tergantung dengan harga bumbu dipasaran.
BACA JUGA:Penjual Bendera Merah Putih di Lubuklinggau Raup Omzet Puluhan Juta Dalam Sehari Berjualan
BACA JUGA:Penjual Bendera Merah Putih di Lubuklinggau Mengeluh Sepi Pembeli
“Bumbu masakan yang dijual di bumbu masakan khas Padang semuanya diproduksi sendiri, jadi setiap harinya bumbu di sini fresh semua tidak ada yang namanya bumbu endapan,”jelas Rozak.
Karena memang kita menjual cita rasa dari bumbu masakan itu sendiri, kalau bumbu masakan endapan bisa merusak rasa dari bumbu itu sendiri.
Jadi bumbu yang diendapkan berbulan-bulan akan merubah rasa lauk yang dimasak, seperti memberikan rasa apek, cepat basi dan tidak fresh.