Hal ini juga dapat menciptakan tekanan pada remaja untuk membentuk keluarga lebih awal.
Pengaruh Budaya dan Tradisi
Meskipun kita hidup di era modern, budaya dan tradisi masih memainkan peran dalam keputusan pernikahan.
BACA JUGA:Vivo V29 5G Indonesia Resmi Dirilis! Semakin Menarik Inilah Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbarunya
Beberapa komunitas mungkin memiliki norma-norma yang mempromosikan pernikahan dini sebagai bagian dari identitas budaya mereka.
Perubahan Nilai-Nilai Keluarga
Perubahan nilai-nilai keluarga juga dapat menjadi faktor penyebab pernikahan dini.
Jika nilai-nilai yang menekankan pada keluarga dan pernikahan lebih dini dijunjung tinggi, remaja mungkin cenderung mengikuti norma-norma tersebut.
BACA JUGA:7 Tips Rahasia Kecantikan Mudah dan Efektif Alami Untuk Kulit Bersinar!
Ketidakpastian Masa Depan
Remaja yang merasa tidak pasti tentang masa depan mereka atau menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar untuk menetap mungkin cenderung memilih pernikahan dini sebagai bentuk kestabilan dalam hidup mereka.
Kurangnya Kesadaran tentang Hak-hak dan Kesejahteraan
Kurangnya kesadaran tentang hak-hak individu dan kesejahteraan dalam pernikahan dapat menjadi faktor yang mendorong keputusan pernikahan dini.
BACA JUGA:Flek Hitam Langsung Hilang dengan Memakai Timun, Begini Cara Pakainya?
Remaja mungkin tidak sepenuhnya memahami implikasi dari komitmen seumur hidup.