KORANLINGGAUPOS.ID - Jalan kaki mungkin terkesan sepele dan sederhana bagi kebanyakan orang, namun tahukah Anda jika aktivitas fisik ini justru memberi banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh terutama dalam hal penyembuhan penyakit.
Bagi beberapa orang, kebiasaan jalan kaki menjadi salah satu olahraga yang paling penting dilakukan setiap hari dan secara rutin untuk pencegahan maupun penyembuhan semua jenis penyakit.
Selain dapat membantu menurunkan berat badan, jalan kaki juga mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit berbahaya yang mengancam kesehatan tubuh manusia.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut 6 jenis penyakit yang bisa dengan mudah disembuhkan hanya dengan rutin jalan kaki, yakni antara lain:
BACA JUGA:Mau Turunkan Berat Badan? Cukup Jalan Kaki Saja, Yuk Simak Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki
BACA JUGA:Wow! 5 Penyakit Ini Ternyata yang Bisa Diatasi dengan Mengonsumsi Buah Pepaya, Apa Saja? Yuk Simak
1. Penyakit Diabetes Tipe 2
Penyakit diabetes tipe 2 dapat terjadi saat tubuh tidak mampu memproduksi insulin dengan baik, namun dengan rutin jalan kaki maka kamu dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan kadar gula darah, sehingga risiko diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan sangat mudah.
2. Penyakit Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang paling sering menyerang kaum wanita, namun kabar baiknya kamu dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara ini hanya dengan melakukan rutinitas jalan kaki setiap hari.
BACA JUGA:Perlu Diwaspadai, 7 Penyakit Kucing Paling Mematikan Yuk Kenali Gejala dan Penyebabnya
BACA JUGA:Cek Sebelum Terlambat, Ini 11 Tanda Penyakit Ginjal Sudah Memasuki Stadium 5
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa beberapa wanita yang rutin jalan kaki minimal tujuh jam per minggu akan memiliki risiko penyakit kanker payudara 14% lebih rendah jika dibandingkan dengan yang jarang jalan kaki.
3. Masalah pada fungsi pelvis
Gangguan pada fungsi pelvis juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan lho, hal ini termasuk juga terjadinya gangguan seksual.