DPPKB Musi Rawas Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat

Kamis 29 Aug 2024 - 20:57 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : MUHAMMAD YASIN

Dan kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi yang dapat mempengaruhi terjadinya infeksi berulang yang berdampak pada perkembangan anak. 

Merujuk kepada faktor-faktor penentu yang mempengaruhi terjadinya stunting, maka penanganan permasalahan stunting harus dilakukan secara paripurna, komprehensif, terpadu dan bersifat multisektoral dengan mengintensifkan pendampingan terhadap keluarga yang berisiko melahirkan bayi berisiko stunting.

Peran keluarga harus dioptimalkan sebagai entitas utama dalam pencegahan stunting. Keluarga perlu memperhatikan periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat penting dan menjadi prioritas utama, dimulai dari 270 hari masa kehamilan hingga 730 hari setelah lahir. 


--

BACA JUGA:Peringati Hari Kartini Tahun 2024 DPPKB Musi Rawas Lakukan Pelayanan KB Secara Serentak di 14 Kecamatan

BACA JUGA:DPPKB Kabupaten Musi Rawas Lakukan Pelayanan KB Secara Serentak Di 14 Kecamatan Pada Momen Hari Kartini 2024

Oleh sebab itu, maka peran keluarga harus dioptimalkan sebagai pelopor awal dalam pencegahan stunting. Intervensi yang dilakukan dalam upaya pencegahan stunting ini perlu dilakukan sejak dini, dimulai dari perencanaan awal pernikahan.

"Hal ini disebabkan karena risiko stunting harus dilakukan sudah ada sejak proses kehamilan," jelasnya.

Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) adalah program dari BKKBN yang bertujuan untuk mencegah stunting. Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perencanaan, persiapan, pengelolaan, penyajian, hingga distribusi menu bergizi ke keluarga yang berisiko stunting. 

DASHAT bertujuan untuk mengajar ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak untuk mencegah stunting. Mengajar ibu-ibu tentang cara memasak makanan yang sehat dan bergizi. Membantu ibu-ibu mempersiapkan makanan yang lebih baik dan seimbang bagi anak-anak mereka. 

BACA JUGA:DPPKB Bahas Grand Design Pembangunan Kependudukan Musi Rawas Tahun 2024-2049

BACA JUGA:Dapatkan Data Keluarga Valid Akurat di Lubuklinggau, DPPKB Gelar Workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2024

Mengubah pola perilaku masyarakat dalam penyiapan gizi seimbang.

Meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya pencegahan stunting. Mendorong kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

DASHAT menggunakan pendekatan sociopreneurship untuk memastikan program dapat dioperasionalisasikan secara mandiri dan berkelanjutan. Konsep ini juga mendorong sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta

Terdapat tiga kegiatan yang dirancang dalam Program Dashat, yakni pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal berupa pembagian makanan gratis untuk kelompok sasaran (ibu hamil, ibu menyusui, dan anak baduta).

Kategori :