Kerap Ribut dengan Istri, Tiba-tiba Warga Lubuk Pandan Musi Rawas Ditemukan Tak Bernyawa

Sabtu 31 Aug 2024 - 19:09 WIB
Reporter : APRI YADI
Editor : SULIS

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan kilas balik ke belakang, belakangan sebelum korban meninggal sang kakak dengan istrinya memang kerap ribut, pemicunya masalah hutang sang istri.

"Ada kecurigaan melihat wajah kakak memar, ini tidak wajar. Terlebih kemarin (29 Agustus 2024) istri, anak, menantu dan cucunya pergi entah ke mana diduga kabur. Mungkin ada keterkaitan dengan mereka," jelasnya.

BACA JUGA:Karyawan Berkelahi Hingga Hilang Nyawa, ini yang Dilakukan Pabrik Triplek Lubuk Linggau Agar Tak Terulang Lagi

BACA JUGA:Karyawan PT MHP Musi Rawas Hilang Nyawa, Polisi Ungkap Kronologinya

Bambang berharap, kepolisian mampu mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan tersebut. 

“Tangkap siapa saja yang terlibat jika memang Jauhari meninggal karena dibunuh. Kami yakin pihak kepolisian bekerja secara profesional. Usut tuntas sampai ada titik terang dan keadilan," ungkap Bambang.

Sementara, Kuasa Hukum keluarga korban, M Eza Helyatha Begouvic, mengatakan akan menunggu hasil olah TKP dari Kepolisian.

Ia berharap kasus tersebut menjadi terang benderang serta terduga pelaku segera ditangkap.

BACA JUGA:Tahanan Hilang Nyawa Dalam Rutan, Keluarga Tak Terima Diduga Ada Luka di Kepala

BACA JUGA:Sebelum Hilang Nyawa, Tukang Parkir Seven Days Lubuklinggau Ditinggalkan Istri

Sementara Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP  Muhammad Abdul Karim SH membenarkan bahwa ada kejadian sebelumnya keluarga korban sudah melaporkan kejadian pada Jumat 30 Agustus 2024.

" jenazah Korban sudah dikebumikan dan kematian korban sudah 10 hari.

Dan yang kami bingung, mengapa pihak keluarga korban tidak melaporkan kejadian saat korban meninggal dunia,"ungkap Kapolsek 

Maka, Kapolsek menyarankan untuk mengungkap penyebab kematian korban maka makam korban harus kembali lagi digali dan dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

BACA JUGA:Ini Tampang Mahasiswi Cantik Tabrak Ibu-ibu hingga Hilang Nyawa, Tampak Tenang Merasa Tak Bersalah

“Karena yang pasti jenazah korban sudah rusak, maka harus diotopsi. Maka saya sarankan keluarga korban melaporkan kejadian ini langsung ke Satreskrim ke Polres Mura. Untuk otopsi harus memanggil dokter porensik Polda Sumsel,” jelas Kapolsek.

Kategori :