KORANLINGGAUPOS.ID - Daerah Irigasi (DI) Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas sudah dikeringkan.
Namun pengeringan saluran irigasi tidak tidak total tapi hanya pengeringan lokal.
Hal tersebut kata penjaga pintu air DI Air Satan, Leman kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 2 September 2024.
Menurutnya pengeringan sudah dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024. Pintu air yang ditutup hanya Bangunan Air Satan (BST) 2 .
BACA JUGA:Daerah Irigasi Lesing Kecil Akan Dibangun Tahun 2025 Segini Dana yang Dibutuhkan
BACA JUGA:Bangun Irigasi Baru di Sungai Lesing Kecamatan Purwodadi Segini Luas Lahan yang Dibutuhkan
Namun karena pintu air di BST 2 ditutup maka BST 3 dan BST 4 kena dampak pengeringan.
BST 2 rehab saluran irigasi dan normalisasi. Sedangkan BST 3 dan BST 4 hanya normalisasi.
BST 2 mengairi areal persawahan ke arah Air Lesing dan arah Desa Satan Indah Jaya dan Desa Suro Kampung Bali.
Saat ini pekerja mulai mengerjakan rehap saluran irigasi. "Pekerja sudah mulai mengerjakan," tambahnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 2 September.
BACA JUGA:Petani Padi Sawah Desa Air Lesing Dianjurkan Menggunakan Pestisida Biologi
BACA JUGA:Hasil Monitoring POPT Ditemukan Populasi WBC di Lahan Sawah Milik Sagimun Desa Air Lesing
Leman menyebutkan sebenarnya rehab DI Air Satan ini sebenarnya sudah lama direncanakan dari tahun 2021.
Namun karena terjadi pandemi Covid-19 sehingga batal dilaksanakan.
DI Air Satan sudah waktunya untuk dilakukan normalisasi karena sudah terjadi pendangkalan.