PALEMBANG, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pasar malam di Benteng Kuto Besak (BKP) Palembang tidak ada izin dari Pemerintah Kota Palembang. Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Palembang merasa kecewa apalagi pasar amlam tersebut juga menutupi cagar budaya.
"Ya pasar malam di Benteng Kuto Besak itu tidak ada izinnya dari kami Pemkot Palembang, tentunya kecewa melihat hal ini," kata Kadispar Palembang, Sulaiman Amin, dikutif dari SUMEKS.CO Minggu, 3 Desember 2023.
Penyelenggara menurut Sulaiman Amin, tidak ada koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
"Kalau pun ada yang mengajukan izin untuk membuka pasar malam di BKB, kita juga keberatan. Karena itu destinasi wisata cagar budaya. Kalau ada pasar malam tempatnya menutupi cagar budaya," ungkapnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Lantik Bupati OKI
Sulaiman Amin menjelaskan, marwah dari Benteng Kuto Besak (BKB) itu tinggi. Tidak layak jika ada pasar malam disitu, seharusnya kita bersama menjaga nilai estetika disitu.
"Selain itu, pasar malam di Benteng Kuto Besak dari sisi pengamanannya apakah bisa menjamin? Dengan kegiatan seperti itu otomatis menambah sarang-sarang kejahatan jadinya," jelasnya.
Sulaiman Amin menegaskan tidak tahu siapa yang memberikan izin, tapi yang jelas Pemkot Palembang dalam hal ini tidak mengeluarkan.
"Kami tidak pernah mengizinkan yang namanya pasar malam di tengah kota dan ikonnya wisata Palembang. Nilai sejarah tinggi, tempat warisan budaya (haritage) masa ada pasar malam," tegasnya lagi.
Menurut Sulaiman Amin, kalau di pelataran BKB dijadikan tempat konser masih mending dan dapat dikeluarkan izinnya. Karena dapat meningkatkan PAD dan membantu ekonomi sekitar.
BACA JUGA:Ketua MKKS SMA Musi Rawas : Ini Penyebab Tunjangan Sertifikasi Guru Terkendala Cair
"Selain itu kalau konser juga hanya sehari. Ini kan pasar malam lama berminggu-minggu. Setahu saya ini sudah buka sejak semingguan lebih," tukasnya.(sumeks.co)