KORANLINGGAUPOS.ID - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) matematika SMP Kabupaten Musi Rawas (Mura) menyelenggarakan Jambore Matematika 2024 tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan yang diadakan 25 September 2024 itu akan diisi dengan beragam kegiatan baik offline maupun online.
Hal ini dijelaskan Ketua Panitia Jambore Matematika 2024 Yulianti, M. Pd saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 5 September 2024.
Guru SMPN B Srikaton ini menjelaskan diantara lomba yang diadakan yakni Lomba Baju Daur Ulang, PBB Matematika, Lagu Matematika dan Stand Up Comedy Matematika dilaksanakan secara hybrid.
BACA JUGA:SDN 47 Lubuk Linggau Ajak Siswa Berprestasi dengan Aktif di Ekskul
BACA JUGA:Jika Honorer Tak Lulus PPPK 2024, Adakah PPPK Paruh Waktu? Berikut Penjelasan MenpanRB
Peserta mengirimkan dalam bentuk video yang akan dipost di YouTube MGMP, kemudian akan dipilih 6 Finalis dan 1 Favorit (berdasarkan jumlah like terbanyak) yang akan bertanding secara offline pada puncak Jambore tanggal 25 September di Angkringan Kebun Belimbing Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas bersama lomba offline lainnya (Proyek STEM, LCC Matematika, Cryptharithm, Mondrian Puzzle dan Tes Kraepelin)
Pendaftaran untuk mengikuti lomba ini masih dibuka hingga Rabu 20 September 2024.
“Biaya pendaftaran Rp50.000 hingga Rp 100.000. Setiap peserta akan mendapatkan fasilitas snack, makan siang, door prize dan e-sertifikat. Puncak acaranya Rabu 25 September 2004,” jelasnya.
Yulianti menjelaskan bahwa kegiatan Jambore Matematika ini dilaksanakan sebagai program tahunan MGMP Matematika Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:SDN 2 Lubuk Linggau Ajak Siswa Lebih Disiplin Dalam Belajar Melalui Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:SDN 29 Lubuk Linggau Giatkan Punya Mulok Kesenian Daerah Lubuk Linggau
“Peserta Jambore Matematika ini diikuti siswa jenjang SMP sederajat se-Sumsel. Jadi bukan hanya pelajar dari Musi Rawas. Se-Sumsel kami undang untuk ikut serta,” tuturnya.
Dengan diadakannya kegiatan Jambore Matematika 2024 ini, kata Yulianti, tujuannya untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap Matematika yang selama ini memiliki image sulit dan menyeramkan.
Juga mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, sebagai sarana dan media untuk mendorong dan mengembangkan Profil Pelajar Pancasila.