Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia juga menjadi momen penting dalam memperkuat dialog antaragama.
BACA JUGA:Catat! Pendaftaran CPNS 2024 Tersisa Satu Hari Lagi yang Akan di Tutup Pukul 23.59 WIB
Sebelum misa di GBK, Paus sempat mengunjungi Masjid Istiqlal, simbol kerukunan beragama di Indonesia.
Pertemuan tersebut menunjukkan komitmen Paus terhadap dialog dan kerja sama antarumat beragama, yang ia yakini sebagai kunci untuk mencapai perdamaian dunia.
Paus juga mengajak umat untuk menaburkan kasih dan menunjukkan kebaikan hati dalam setiap tindakan mereka.
Ia menyampaikan bahwa umat Katolik di Indonesia memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik, lebih adil, dan lebih damai.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmi Rilis Aturan Baru Bisnis dan Syarat Waralaba di Indonesia, Begini Isinya
BACA JUGA:PPPK 2024 Ada Jadwal Pendaftaran Terbaru, Buruan Cek Honorer Harus Siap-siap
"Dengan dibimbing oleh sabda Tuhan, saya mendorong Anda semua untuk menaburkan kasih, dengan penuh keyakinan menempuh jalan dialog, terus memperlihatkan kebaikan budi dan hati," ungkap Paus Fransiskus.
Selain itu, Paus juga menyinggung soal pentingnya harapan. Di tengah berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi, baik di level individu maupun masyarakat, Paus mengingatkan umat untuk tidak kehilangan harapan.
Ia mendorong umat untuk menjadi pembawa harapan bagi orang-orang di sekitar mereka.
"Dengan demikian, Anda akan menyebarkan aroma harapan di sekeliling Anda," tambahnya.
BACA JUGA:13 Rincian Tarif Listrik Non Subsidi per September 2024 dan BBM Non Subsidi
BACA JUGA:SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja, Lulus SMA Sederajat Bisa Lamar, Buruan!
Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia dan pesan-pesan yang ia sampaikan melalui khotbahnya di Stadion GBK memberikan inspirasi bagi banyak orang.