BACA JUGA:Catat! Pendaftaran CPNS 2024 Tersisa Satu Hari Lagi yang Akan di Tutup Pukul 23.59 WIB
BACA JUGA:Sertifikat Tanah Elektronik Baru Diluncurkan Jokowi, Ternyata Begini Keunggulannya
Menurutnya, sabda Tuhan tidak boleh hanya berhenti sebagai gagasan yang indah atau sekadar emosi sesaat.
Sabda tersebut harus diwujudkan dalam tindakan nyata, dalam cara seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak.
"Sabda Tuhan menuntut untuk berinkarnasi secara nyata dalam diri kita," kata Paus, mengingatkan umat untuk tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga pelaku yang aktif dalam menghidupi ajaran Tuhan.
Khotbah Paus Fransiskus juga dipenuhi dengan pesan-pesan tentang perdamaian dan kasih.
BACA JUGA:Mantan Sopir Angkot Juaranya, Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia September 2024
Ia mengajak umat untuk tidak lelah dalam berbuat kebaikan, meskipun kadang-kadang kebaikan yang dilakukan tidak selalu mendapatkan balasan yang setimpal.
"Janganlah lelah berlayar dan menebarkan jalamu, janganlah lelah bermimpi dan membangun peradaban perdamaian.
Beranilah untuk mengimpikan persaudaraan," ujarnya.
BACA JUGA:Tidak Mampu Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Bisakah Menonaktifkan BPJS Kesehatannya? Yuk Cek Disini
BACA JUGA:Sertifikat Tanah Elektronik Baru Diluncurkan Jokowi, Ternyata Begini Keunggulannya
Pesan ini sangat penting, terutama di dunia yang semakin terfragmentasi oleh perbedaan pandangan, kepentingan, dan konflik.
Paus Fransiskus mengajak seluruh umat, tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia, untuk terus berupaya menjadi agen perdamaian.
Perdamaian, dalam pandangannya, bukan hanya tentang absennya konflik, tetapi tentang kehadiran kasih dan persaudaraan yang sejati.