Melalui Program Electrifying Agriculture kami berharap teknologi listrik dapat membantu pengairan sawah lebih efisien dan mendorong produktivitas petani dan dapat menjadi solusi menghadapi krisis air akibat El Nino.
BACA JUGA:PLN Kolaborasi Manfaatkan Green Ammonia untuk PLTU, Akselerasi Transisi Energi
BACA JUGA:Wow! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN
Program Electrifying Agriculture ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan Indonesia yang berkelanjutan", jelas Adhi.
Manager PLN UP3 Bengkulu, M. Syafdinnur, juga menambahkan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari dukungan PLN terhadap pembangunan daerah.
"Kami sangat bangga bisa turut ambil bagian dalam penguatan sektor pertanian melalui penyediaan listrik yang handal.
Program Electrifying Agriculture ini akan membantu petani di Seluma untuk meningkatkan efisiensi pengairan, sehingga hasil panen bisa lebih optimal dan mendukung ketahanan pangan di Bengkulu" ujarnya.
BACA JUGA:PLN Siapkan Dukung Listrik Andal pada Indonesia-Africa Forum ke 2 di Bali
BACA JUGA:Sambungan Listrik Gratis dari PLN, untuk Rakyat Indonesia yang Kurang Mampu Tahun 2024
Dengan hadirnya Program Electrifying Agriculture, petani di Desa Sari Mulyo kini dapat memanfaatkan listrik untuk menggerakkan sistem pengairan sawah yang lebih efisien.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan.