MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas Nawangsasi terus mengambil langkah Progresif dalam meningkatkan pelayanan publik untuk masyarakat.
Hal ini terbukti Dinkes dengan menggelar Sosialisasi peningkatan Kompetensi dan program Integrasi Layanan Primer (ILP).
Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kompetensi dan program Integrasi Layanan Primer (ILP), diikuti oleh tenaga kesehatan Puskesmas Nawangsasi dan Puskesmas Sidoharjo.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara langsung oleh Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Tinjau 8 Titik Pembangunan Infrastruktur
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Motivasi Peserta Sosialisasi ILP di Puskesmas Muara Kelingi
Kegiatan sosialisasi Peningkatan Kompetensi dan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) ini dilaksanakan di Puskesmas Nawangsasi, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
Selain itu kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen Pemkab Musi Rawas, untuk meningkatkan kualitas layanan publik, terutama di tingkat primer.
Integrasi Layanan Primer salah satu inisiatif penting dalam reformasi birokrasi yang diperkenalkan oleh pemerintah Pusat dan Kabupaten Musi Rawas menunjukan keseriusannya dalam menerapkan konsep ini.
Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud menyambut baik telah dilaksanakannya kegiatan sosialisasi Peningkatan Kompetensi dan Program Integrasi Layanan Primer ini.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Dorong Peningkatan Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit
BACA JUGA:Deretan Smart TV Samsung dengan Performa Tinggi Kualitas Mewah Terbaik di 2024
Bupati juga mengatakan sosialisasi ini langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Musi Rawas.
"Dengan terintegrasinya berbagai layanan kesehatan primer, diharapkan masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih mudah serta semua pelayanannya akan lebih berkualitas," ungkap Hj Ratna Machmud.
ILP mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan primer, seperti kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana dan gizi serta pengendalian penyakit, ke dalam satu kesatuan.