Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuk Linggau Sukses Adakan Maulid Akbar 1446 H

Senin 16 Sep 2024 - 21:38 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

Dengan segala persiapan yang tak cukup 1 atau 2 hari. Dengan dana yang bisa jadi tembus Rp 40 jutaan.


Ustadz Asfihan memandu acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Mazro’illah II Desa G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Minggu 15 September 2024. --

BACA JUGA:Intip Persiapan Atlet SDTQ Mazro’illah Lubuklinggau Jelang O2SN 2024

BACA JUGA:Murid SDTQ Mazro'illah Lubuklinggau Dibiasakan Berpedoman pada Alquran

“Menggelar Maulid Nabi itu butuh modal. Ada yang menyumbang dana. Ada yang menyumbang tenaga. Ada yang menyumbang ide. Bahkan ada yang datang untuk meramaikan momen bahagia ini. Untuk apa? Kita ini memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW salah satu alasannya kita ingin dipandangan Allah SWT tercatat sebagai hamba Allah yang bersyukur atas nikmat yang diberikan karena kita dijadikan umat Rasulullah SAW. Apapun kontribusi kita dalam acara ini. Tujuan kita hanya ingin dipandang Allah bahwa kita bersyukur jadi umatnya Nabi Muhammad SAW,” tutur Al Habib Ali Karrar.

Memang apa istimewanya kita jadi umat Nabi Muhammad?

“Jawabannya banyak. Tapi di sini, kita bahas 1 saja. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah al-Anbiya Ayat 107 yang artinya ‘Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam,’ “ tutur Al Habib Ali Karrar.

Rahmat itu, jelas Al Habib Ali Karrar adalah simbol kasih sayang Allah.


Tim Hadroh Ahbabul Mustofa menambah semangat penggalangan dana untuk anak-anak Gaza Palestina dalam Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuk Linggau, Sabtu 14 September 2024.--

BACA JUGA:Pramuka SDTQ Mazro’illah Lubuklinggau Borong Piala Pramansa Expo 5

BACA JUGA:Awal Tahun, Santri MTs Mazro’illah Berprestasi Tingkat Provinsi Sumsel

Namun sayang, tak banyak dari kita yang faham maksud rahmat atau kasih sayang Allah itu.

Salah satu bentuk bahwa Nabi Muhammad SAW itu rahmatan lil ‘alamiin adalah sebelum ada Rasulullah, umat-umat nabi terdahulu ketika melakukan dusa/ kemaksiatan Allah SWT bertindak dengan 2 hal saja. 

Pertama, siapapun yang bermaksiat setiap pagi di depan pintu-pintu rumah mereka sudah tertera catatan malaikat tentang dosa yang umat lakukan selama sehari semalam hidupnya. 

Tulisan malaikat itu tak dapat dihapus. Inilah yang membuat umat bisa malu dan taubat. 


Antusiasme warga hadir mengikuti Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Mazro’illah II Desa G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Minggu 15 September 2024.--

Kategori :