LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Malang dialami Mislihi. Pasalnya, selama menjadi sopir travel Lubuklinggau – Curup, ia sudah dua kali jadi korban begal. Hal ini diungkapkan korban Mislihin saat diwawancarai Harian Pagi Linggau Pos di rumahnya, Senin (4/12/2023).
Terakhir pembegalan dialaminya Jum’at (1/12/2023) sekira pukul 03.30 WIB di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Saat itu dia membawa tujuh penumpang dengan tujuan Curup, Kabupaten Rejang Lebong.
Saat diwawancara di rumahnya, Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Mislihi manyampaikan akibatnya kejadian ini ia mengalami luka tusuk di perut sebelah kanan dengan enam jahitan.
“Saya sudah 11 tahun jadi sopir travel dengan tujuan Lubuklinggau–Curup. Ini pembegalan yang kedua kali selama jadi sopir travel. Kejadian pertama saya dibegal tahun 2.000-an. Saat itu menggunakan Mobil Suzuki APV. Akibat pembegalan kala itu, penumpang saya kehilangan Hp,” jelasnya.
BACA JUGA:Terjadi Lagi! Kini Warga Bandung Kanan Lubuklinggau, Dibegal di Kepala Curup Rejang Lebong
Bahkan, dari kejadian pembegalan kedua, korban sudah mengetahui ciri-ciri pelaku. Karena saat kejadian pelaku tidak menggunakan penutup wajah atau sebo.
“Namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dahulu. Untuk pelaku diduga pemain baru, karena kalau pemain lama saya sudah banyak kenal dan pelaku ini bukan warga asli Palak Curup, namun warga desa lainnya,” papar Mislihi.
Saat kejadian Jum’at (1/22/23) sekira pukul 03.30 WIB, sebelumnya ia menjemput tujuh penumpang dari Stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau hendak ke Curup.
Pada pukul 04.30 WIB dia sudah membawa penumpang dengan Mobil Wuling merah sudah sampai di pemukiman warga.
BACA JUGA:Sopir Travel Lubuklinggau Dibegal di Curup Rejang Lebong, ini Harapan Anak Korban
Sebelum Jembatan Gardu PLN Tangga Seribu, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong saat itu kondisi sepi.
Lalu ada dua pelaku yang sudah dewasa menggunakan motortampak mengiringi travel yang dikemudikan korban.
“Saya dikejar oleh kedua pelaku lebih kurang 10 meter, namun tidak tahu dimana timbul kedua pelaku tersebut yang ngejar mobil saya. Awalnya modus pelaku hanya meminta rokok, namun karena tidak merasa curiga sehingga saya membuka kaca dan memberikan rokok. Namun setelah itu mereka langsung mendahului mobil saya dan langsung menghadang mobil,” jelas bapak satu anak ini.
Lalu salah seorang pelaku begal berusaha menarik kunci mobil. Beruntung, pelaku tidak berhasil hanya mengambil remot. Setelah itu pelaku membuka pintu mobil sebelahnya.
BACA JUGA:Begal Bersenpi Beraksi di Musi Rawas Divonis Penjara