SDN 33 Lubuk Linggau Ajak Anak Bawa Bekal dari Rumah

Rabu 18 Sep 2024 - 20:11 WIB
Reporter : GILANG ANDIKA
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID – Sangat banyak jajanan yang dapat dijumpai di lingkungan sekolah baik di PAUD,TK, SD, SMP, dan SMA, seperti jajanan gorengan, es, mie, pentol bakso, dan masih banyak yang lainnya.

Tetapi dari semua jajanan yang ada di sekolah belum tentu 100% terbuat dari bahan alami, tetapi terkadang ada juga pedagang yang menjual dagangannya dengan ditambah dengan perasa, pemanis dan bahan yang lainnya.

Faktor inilah yang harus menjadi perhatian khusus bagi sekolah-sekolah PAUD, TK SD, SMP, dan SMA, apalagi bagi anak-anak yang memiliki umur yang masih kecil di PAUD, TK bahkan SD, untuk memperhatikan jajanan yang dijual dilingkungan sekolah.

Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, 18 September 2024 Kepala SDN 33 Lubuk Linggau Nuryani,S.Pd melalui guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sekaligus Wakil Kepala Sekolah Zulkarnain,S.Pd.I mengatakan bahwa pihak sekolah terutama Kepala Sekolah selalu memantau jajanan yang ada di sekolah baik di dalam kantin sekolah maupun pedagang yang jualan di luar.

BACA JUGA:Keren, SDN 33 Lubuk Linggau Punya Ekskul Baca Tulis Al-Quran

BACA JUGA:SDN 33 Lubuklinggau Sukses Mengikuti Lomba Gerak Jalan Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-79

“Dari pihak sekolah juga setiap hari memantau ke pedagang seperti ke pedagang gorengan, mie, sosis, es, pentol bakso dan sebagainya untuk memastikan bahwa makanannya aman untuk dikonsumsi anak-anak,”ungkap Zulkarnain.

Sedangkan untuk makanan yang seperti jenis-jenis permen misalnya permen pena, permen warna-warni, permen semprot itu dari pihak sekolah sangat tidak dianjurkan untuk dijual dilingkungan sekolah.

Dan juga di sekolah sudah ada yang berkunjung untuk memantau makanan di sekolah seperti dari BPOM dan Puskesmas yang sering memantau jajanan anak di sekolah.

“Pihak sekolah juga bukan hanya memantau ke pedagang saja, tetapi juga memberikan edukasi ke siswa bahwa tidak boleh beli jajanan yang aneh-aneh yang mengandung formalin, hanya boleh makan-makanan sehat saja,”jelas Zulkarnain.

BACA JUGA:Murid Baru Berani Tampil di MPLS SDN 33 Lubuklinggau

BACA JUGA:Agar Murid Pandai Mengaji, SDN 33 Lubuklinggau Punya Program Baca Tulis Al-Quran

Tidak hanya itu saja pihak sekolah juga menganjurkan anak untuk membawa bekal dari rumah baik nasi dan juga minum harus di bawak dari rumah mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI.

Karena di sekolah untuk anak yang jajan harus dibatasi jangan terlalu banyak, dan jika bisa jika anak sudah bawa bekal dari rumah tidak usah bawa uang sama sekali, lebih baik uangnya di tabung.

Zulkarnain berpesan kepada seluruh siswa supaya mengkonsumsi makanan yang bersertifikat halal jangan makan-makanan yang aneh-aneh, karena makan-makanan yang aneh akan berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh.

Kategori :