Waspada Hujan Lebat 2 Hari Kedepan, Ini Langkah Antisipasi Bahaya dari PLN

Jumat 20 Sep 2024 - 17:01 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

KORANLINGGAUPOS.ID  - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, sejumlah wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat pada Jumat 20 September 2024 dan Sabtu 21 September 2024.

Diantaranya wilayah yang berpotensi berpotensi hujan lebat yakni wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

Potensi hujan lebat ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor cuaca global dan regional, yaitu Bibit Siklon Tropis serta aktivitas Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Selain itu, anomali suhu permukaan laut yang hangat di beberapa perairan Indonesia juga berkontribusi pada penambahan uap air mengakibatkan hujan lebat.

BACA JUGA:Ada 26 Provinsi Dipekira BMKG Bakal Hujan lebat

BACA JUGA:Hujan Lebat, Dapur Tiga Rumah Warga Kena Longsor

Ada hal yang perlu diperhatikan menjelang musim hujan atau menghadapi saat hujan lebat, diantaranya instalasi listrik rumah, alat elektronik yang terhubung ke listrik, dan aset kelistrikan PLN yang harus diamankan sebagai Upaya antisipasi banjir.

Selain itu, tak kalah penting saat hujan lebat ialah mencegah gangguan akibat pohon, umbul-umbul, baliho, serta tiang antena yang berpeluang tertiup angin kencang dan menimpa jaringan listrik.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, mengatakan pihaknya telah melaksanakan upaya penertiban jarak aman 3 meter antara pohon terhadap jaringan listrik.

Selain itu, sejak Agustus lalu, edukasi mengenai jarak aman umbul-umbul dan baliho terhadap jaringan listrik juga gencar disosialisasikan.

BACA JUGA:Sambungkan Listrik 506 Warga Kurang Mampu, Pegawai PLN S2JB Sisihkan Sebagian Pendapatan

BACA JUGA:Terus Bersinergi, PLN dan Kejati Sumsel Gelar Knowledge Sharing Mitigasi Korupsi di Perusahaan Negara

“Kami secara rutin melaksanakan kegiatan Right of Way (ROW) guna mencegah gangguan dan bahaya listrik akibat pohon.

Edukasi jarak aman terhadap jaringan listrik juga telah masif dilaksanakan sejak Agustus lalu, sehingga kami berharap dalam menghadapi cuaca ekstrim belakangan ini, masyarakat dapat lebih paham dan dapat mengupayakan pencegahan bahaya secara mandiri di lingkungan sekitarnya.

Kategori :