KORANLINGGAUPOS.ID - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengikuti acara penguatan penilaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) tahun 2024.
Kegiatan ini diikuti Pemerintah kabupaten/kota se -Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat 20 September 2024.
Kegiatan yang diadakan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia Jakarta ini dibuka secara langsung oleh Muhammad Yusuf Kurniawan selaku Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Bagian Organisasi beserta masing masing Unit Lokus Evaluasi (ULE) kabupaten/kota se-Sumsel dan Effendi selaku Kepala Bagian Organisasi Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muba Demoon Hardian Eka Suza, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba Ardiansyah, dan dr. Ira Puspita Mizar Ginting selaku Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sekayu Kabupaten Muba .
BACA JUGA:Begini Strategi Diskominfo Muba Tingkatkan Keamanan Data Digital
BACA JUGA:1.600 Paket Sembako Digelontorkan Pemkab Muba saat Operasi Pasar di Sungai Keruh
Muhammad Yusuf Kurniawan dalam sambutannya menyatakan, bahwa Sumsel adalah satu-satunya provinsi di pulau Sumatera yang masuk ke dalam 10 besar Nasional pada penyelenggaraan PEKPPP 2024, dalam perumusan kebijakan pelayanan publik.
Maka ia mengapresiasi Kabupaten Muba terkait capaian penurunan kemiskinan ekstrim terbesar di Sumatera yang membuktikan bahwa hakikat pelayanan bukan sekedar mengejar penghargaan.
“Jadi dalam pelayanan kepada publik, yang terpenting adalah berkualitas dan benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Istimewanya, Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Muba mendapatkan kesempatan pertama untuk memaparkan ekspose penyelenggaraan pelayanan di masing -masing unit.
BACA JUGA:KH Said Aqil Siradj Pimpin Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai di Muba
BACA JUGA:Cek Progres Pembangunan Kantor Camat Sungai Keruh, Sekda Muba : Tambah Tukangnya
ULE melakukan ekspose penyelenggaraan pelayanan beserta hal-hal yang telah dicapai terhadap 6 aspek yang menjadi indikator penilaian, antara lain:
1. Kebijakan Pelayanan
2. Profesionalisme SDM