Kisah Sedih Asal Usul Pulau Kemaro, Objek Wisata Terkenal di Kota Palembang

Sabtu 21 Sep 2024 - 21:16 WIB
Reporter : GILANG ANDIKA
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Jika berkunjung ke Kota Palembang tentu sangat banyak objek wisata yang dapat dikunjungi seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, dan Pulau Kemaro.

Objek wisata pulau Kemaro sangat banyak cerita unik dan memiliki keistimewaan yang melegenda bagi masyarakat Sumatera Selatan terutama Palembang.

Pulau Kemaro berada di kawasan sungai Musi yang bisa ditempuh sekitar 20 menit dari dermaga benteng Kuto Besak dan Pulau Kemaro memiliki luas sekitar 30 hektare.

Pulau Kemaro dihuni oleh ratusan orang dan selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik dari warga lokal, Bengkulu, Lubuk Linggau, bahkan ada yang dari pulau Jawa.

BACA JUGA:Lubuk Linggau Punya 1 Wisata Air Terjun Populer dan 3 Hotel Murah, Berikut Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Daerah Terbaik di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia, Sumsel Masuk ke 5 Besar

Saat berkunjung ke pulau Kemaro akan melihat bangunan pagoda yang dibangun di tengah-tengah pulau yang menjadi daya tarik dari pulau Kemaro.

Bangunan pagoda memiliki bentuk bangunan yang sangat mirip dengan pagoda yang ada di negeri tirai bambu yang memiliki bangunan sembilan lantai.

Bangunan sembilan lantai ini menggambarkan legenda yang ada di pulau Kemaro dan bagian atasnya pagoda terdiri dari tempat ibadah umat Buddha untuk beribadah.

Tak heran mengapa pulau Kemaro selalu ramai oleh wisatawan baik mau berwisata maupun beribadah bagi masyarakat Tionghoa.

BACA JUGA:Sejarah Objek Wisata Bukit Siguntang, Cocok untuk Kunjungan Edukasi Pelajar

BACA JUGA:Wisata Danau Aur Dipercantik Tingkatkan PAD Kabupaten Musi Rawas

Apalagi menjelang hari raya Imlek dan hari raya Buddha pasti banyak masyarakat Tionghoa berkunjung kesana untuk beribadah dan bahkan dijadikan tempat menginap bagi peserta Festival Imlek.

Bukan hanya itu saja di samping pulau Kemaro juga ada Klenteng Hok Tjing Bio atau yang lebih dikenal dengan sebutan Klenteng Kwan In yang dibangun di tahun 1962.

Di dalam Klenteng Hok Tjing Bio terdapat makam Tan Bun An dan Siti Fatimah, dari makan ini dipercaya bahwa kedua orang inilah yang membentuk Pulau Kemaro.

Kategori :