Sebagai informasi kabar kebocoran data ini, pertama kali diungkap oleh akun X teguh abrianto pada Rabu lalu.
BACA JUGA:Cara Turunkan Angka Stunting ala Pemkab Muba, Pakai Konsep Pentahelix dan Berbasis Data
BACA JUGA:BKPSDM Lubuk Linggau Datangi Kemendagri, Koordinasi Soal Izin Pelaksanaan Seleksi Terbuka
Teguh menunjukkan tangkapan layar akun bernama biorga, yang menjual 6 juta data NIK dan NPWP dengan harga 10 dolar AS atau setara Rp153 juta.
Usai ramai soal kebocoran data ini Presiden Jokowi juga memerintahkan kominfo kemenku dan BSSN untuk segera melakukan mitigasi.
Namun Jokowi juga menegaskan bahwa kebocoran data bukan hanya masalah yang dihadapi di Indonesia tetapi juga negara lain.
Kategori :