Perluasan Wilayah Pemberlakuan QR Code Pertalite
PT Pertamina Patra Niaga telah memperluas wilayah pendataan pengguna QR Code Pertalite secara bertahap.
Sejak Juli 2023, QR Code ini sudah diberlakukan di 41 kabupaten dan kota di wilayah Aceh, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Kemudian, pada pertengahan Juli 2024, pemberlakuan QR Code ini diperluas ke Jawa, Madura, dan Bali.
BACA JUGA:Solar Bersubsidi Tak Lagi Rp 6.800 Per Liter, Ternyata Segini Harga Aslinya BBM Solar
BACA JUGA:33 Daftar Motor Terancam Dilarang Mengisi BBM Bersubsidi Pertalite
Pendataan ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk meningkatkan transparansi dalam mencatat transaksi BBM bersubsidi.
Penggunaan QR Code diharapkan dapat membantu Pertamina memantau distribusi BBM lebih baik dan memastikan bahwa subsidi BBM, termasuk kompensasi anggaran untuk produk Pertalite, dapat disalurkan secara tepat sasaran.
Manfaat Penggunaan QR Code
Penggunaan QR Code Pertalite tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna dalam bertransaksi, tetapi juga bagi Pertamina untuk mencatat data secara lebih akurat dan transparan.
BACA JUGA:7 Motor Yamaha yang Terancam Tidak Bisa Isi BBM Bersubsidi
BACA JUGA:Cek! BBM Bersubsidi per 1 Oktober 2024, Masih diPerbolehkan Mengisi BBM, Ini Daftar Kendaraannya
Dengan adanya QR Code, transaksi menjadi lebih teratur dan mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Selain itu, langkah ini juga merupakan bentuk upaya pemerintah dan Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional dengan memastikan BBM bersubsidi diterima oleh mereka yang berhak.
Masalah verifikasi QR Code Pertalite yang dialami banyak pengguna dapat diatasi dengan meningkatkan kualitas dokumen yang diunggah.
Menggunakan scanner untuk memindai dokumen dan memastikan resolusi gambar yang tinggi dapat mempercepat proses verifikasi.
BACA JUGA:13 Rincian Tarif Listrik Non Subsidi per September 2024 dan BBM Non Subsidi