KORANLINGGAUPOS.ID - Demi mewujudkan desa ramah perempuan dan anak, Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Kegiatan yang diadakan di Aula Pertemuan Lt.4 RSUD Sekayu Selasa 24 September 2024 itu dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Safaruddin.
Hadir dalam kesempatan itu, Pj Ketua TP PKK Muba Hj Triana Sandi Fahlepi, Direktur RSUD Sekayu dr. Sharlie Esa Kennedy Mars, para camat, kades dan perangkat desa.
Safaruddin dalam arahannya menyampaikan untuk bisa memenuhi 10 indikator DRPPA segenap stakeholders di pemerintahan desa desa harus komitmen dan berperan aktif.
BACA JUGA:Di Toko PKK, Kamu Bisa Beli Berbagai Produk Khas Muba dengan Harga Murah
BACA JUGA:Puncak HUT Muba ke-68 Direncanakan 4 Oktober 2024
Jadi, terang Safaruddin, sudah jadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan hidup yang aman, sejahtera dan mendapatkan hak penuh.
Menurutnya, perlu adanya komitmen bersama, dan melalui sosialisasi DRPPA dapat memastikan apakah sudah ada peraturan desa tentang DRPPA, apakah di desa telah tersedia profil desa terpilah, apakah desa sudah ada kelompok perempuan dan anak yang aktif, apakah ada keterlibatan perempuan dan anak dalam Musrenbang desa, apakah tersedia anggaran desa untuk pelaksanaan DRPPA, semua ini harus dipastikan.
Safaruddin berharap program ini dapat diimplementasikan di seluruh desa di Musi Banyuasin, guna mewujudkan desa yang memberikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi perempuan dan anak dan masyarakat pada umumnya.
Ia mengajak, marilah bersama-sama kita terus memperhatikan, menjaga dan melindungi bersama, membangun lingkungan yang suportif, serta memenuhi hak-hak seluruh perempuan dan anak-anak di sekitar kita.
BACA JUGA:Dalam Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Muba Potensi Masuk 10 Besar Nasional
BACA JUGA:Begini Strategi Diskominfo Muba Tingkatkan Keamanan Data Digital
Emilya Afrianita selaku Kepala DPPPA Kabupaten Muba mengungkapkan sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam upaya mewujudkan desa yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak.
Kepala DPPPA Kabupaten Muba mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam mewujudkan desa yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak-anak.
Kata Emilya, melalui sosialisasi ini juga dimaksudkan agar masyarakat desa dapat memahami konsep dan pentingnya menjadi desa yang ramah perempuan dan peduli anak, menekankan pentingnya perlindungan hak-hak perempuan dan anak-anak serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif.