Hasil usulan tersebut yaitu:
- Usulan tahun 2023 terdapat 7 Desa yang telah terealisasi diantaranya : Desa Tri Anggun Jaya berupa menara BTS Telkomsel, Desa Tugu Sempurna berupa menara BTS Indosat , Desa Sindanglaya berupa menara BTS Telkomsel, Desa Muara Beliti / Mall Pelayanan Publik Monopole Telkomsel 7, Desa Megang Sakti IV berupa BTS Telkomsel, Desa Muara Lakitan berupa penguatan sinyal Telkomsel, Desa Mandi Aur berupa menara BTS Telkomsel
- Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas terus berupaya untuk menyelesaikan wilayah blank spot dan low signal yang belum terealisasi dengan menjalin kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan Telkomsel dalam penyelesaian wilayah blank spot dan low signal di Kabupaten Musi Rawas.
- Hasil koordinasi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dengan beberapa provider juga telah membuahkan hasil yaitu dimana pada tahun 2024 telah dibangun 6 BTS baru secara mandiri oleh pihak 8 provider di wilayah Kabupaten Musi Rawas yaitu di : Desa Raksa Budi Kecamatan BTS Ulu, Desa Dwijaya Kecamatan. Tugumulyo , Desa Madang Kecamatan Sumber Harta, Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit, dan Desa Air Lesing Kecamatan Muara Beliti
- Selain beberapa upaya tersebut Pemerintah Kabupaten Musi Rawas juga telah mengajukan usulan untuk Akses Internet Gratis bagi Sekolah, Puskesmas dan Kantor Desa yang termasuk dalam wilayah low signal melalui BAKTI Kominfo RI, dari hasil usulan tersebut dihasilkan : Hingga saat ini telah terealisasi sebanyak 47 titik akses internet yang terbagi di beberapa sekolah, kantor desa dan puskesmas 9 Sebanyak 60 titik yang sedang di bangun pada tahun 2024 tahap pertama. Dan sebanyak 164 titik rencana nya akan di bangun pada tahap selanjutnya.
BACA JUGA:Roadshow Literasi ke Desa Trikarya, Bupati Musi Rawas Tekankan Pentingnya Literasi untuk Pembangunan
“Saya berharap dengan diresmikannya jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi ini, dapat menggerakkan ekonomi lokal, menatap masa depan yang lebih baik serta anak-anak kita dapat tersenyum ceria bermimpi menjadi orang-orang yang hebat berguna untuk nusa, bangsa dan agama, untuk mewujudkan Musi Rawas MANTAB (Maju, Mandiri, Bermartabat)”,tutupnya.
Sementara itu Kepala Desa Sindanglaya menyampaikan bahwasanya ia mewakili masyarakat Desa Sindanglaya dan Desa Karya Mukti mengucapkan terimakasih kepada Bupati Musi Rawas karena berkat perjuangannya Desa Sindanglaya bisa menikmati jaringan listrik dan bisa berkomunikasi dengan mudah.
“Kami disini sekarang merasakan merdeka berkat perjuangan Bupati Musi Rawas dan OPD terkait, karena selama ini kami Masyarakat Sindanglaya dan Mukti Karya ini belum merasakan belum merdeka dari listrik dan jaringan telekomunikasi,”ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwasanya Desa Sindanglaya dan Mukti Karya akan memanfaatkan dengan sebaik mungkin bantuan dari pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Tunjuk Karnadi Duduki Jabatan Pj Kades Sukaraya
Sementara itu Kepala PLN UP3 Lubuklinggau, Masayu Hamdatul Rovikoh mengatakan bahwa betapa pentingnya akses listrik bagi masyarakat, dengan masuknya listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat mendorong kemajuan ekonomi, pendidikan dan lain –lain.
“Pembangunan listrik di Desa Sindanglaya dan Desa Mukti Karya baru dapat dilaksanakan bulan juni 2023 karena adanya proses perizinan kawasan hutan yang membutuhkan persetujuan dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan,”ungkapnya.
Kini dengan telah dinyalakan listrik di Desa Sungai Pinang, Desa Anyar, Desa Sindanglaya dan Desa Karya Mukti, rasio desa berlistrik di Kabupaten Musi Rawas telah mencapai 100 persen.