KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam satu hari dua warga Kabupaten Musi Rawas ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri.
Fenomena ini pun jadi perhatian Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
Dibincangi KORANLINGGAU.ID, Rabu 25 September 2024, Kapolres membenarkan fenomena ini.
Dimana dalam dua hari berturut turut ada kejadian bunuh diri.
Dan yang tercatat dalam data di Polres Musi Rawas sudah terjadi bunuh diri sebanyak tiga kali kejadian dalam satu bulan ini, yaitu di Desa Leban Jaya, Kelurahan Sumber Harta dan Desa Sukarami Jaya.
BACA JUGA:Cegah Bunuh Diri di Masyarakat Ini Langkah Pj Walikota Lubuk Linggau
BACA JUGA:Depresi Picu Bunuh Diri, Berikut Cara Mengidentifikasi Gejala dan Mencegahnya
"Dan semuanya berlatar belakang karena depresi terkait kesehatan dan kehidupan ekonomi. Tentunya ini menjadi perhatian kita semua," ungkapnya.
Untuk itu ia pun mengimbau masyarakat perlunya saling mengingatkan kalau aksi bunuh diri itu bukan suatu solusi yang baik.
Menurutnya justru akan menjadi beban bagi keluarga yang ditinggalkan.
Dari sisi agama, bunuh diri termasuk dosa besar dan dilaknat oleh Allah SWT, dan akan dimasukkan ke dalam neraka.
BACA JUGA:Kasus Bunuh Diri di Lubuklinggau Meningkat, ini Pemicunya
BACA JUGA:Sehari Dua Warga Musi Rawas Ditemukan Gantung Diri, Ini Penyebabnya
"Bagi pelaku bunuh diri mungkin dianggap selesai masalahnya, namun kita sebagai umat beragama malah akan membuat kita jadi susah di alam selanjutnya," jelasnya.
Sebagai pencegahan lanjut Kapolres, tentu diperlukannya pendekatan agama dan keluarga karena itu cara ampuh sebenarnya untuk mencegah orang melakukan bunuh diri.