Akan tetapi juga membuka jendela ke dunia luar yang lebih luas bagi para WBP Lapas.
BACA JUGA:Stop Pungli dan Gratifikasi, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Gerakan Anti Korupsi
“Buku-buku yang terdapat diperpustakaan ini membantu mengisi waktu luang WBP, selama menjalani masa pidana WBP," ungkapnya.
Hal ini positif dan juga dapar memberi harapan untuk masa depan mereka yang lebih baik.
"Meskipun di dalam Lapas namun saya harap WBP tetap mendapatkan tambahan ilmu atau literasi dari buku buku yang tersedia serta arahan dari petugas untuk selalu gemar membaca buku ” ujarnya.
Dengan semangat membaca yang terus tumbuh oleh WBP di Lapas Narkotika Muara Beliti, harapannya adalah bahwa ini adalah awal dari perubahan yang lebih besar dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia.
BACA JUGA:Pertemuan Rutin Pengurus DWP Lapas Lubuklinggau jadi Ajang Mempererat Tali Silaturahmi
BACA JUGA:Surveyor KAKP Cek Langsung ke Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti
Transformasi pendidikan di balik jeruji telah membuktikan bahwa setiap orang, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman, memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang melalui pendidikan dan kesempatan yang setara.