KORANLINGGAUPOS.ID - Setelah dilantik untuk kedua kalinya sebagai Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau, Yulian Effendi juga diamanahkan menjadi Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau sementara.
Usai pengambilan sumpah jabatan, ia pun langsung menerima palu sidang dan langsung memimpin rapat paripurna, Senin 30 September 2024.
Usai memimpin rapat paripurna, Yulian mengatakan jika amanah ini amanah yang berat untuk ia laksanakan.
"Yang pasti kita bersyukur diberikan amanah jadi Ketua DPRD sementara dan mudah-mudahan nanti jadi Ketua DPRD defenitif. Ini amanah berat yang harus dilaksanakan bersama-sama dengan kawan-kawan di legislatif. Mudah-mudahan diperiode kedua ini tetap amanah, bisa bekerja maksimal untuk masyarakat Kota Lubuk Linggau," ungkapnya usai menerima amanah sebagai Ketua DPRD sementara, kemarin.
Yulian Effendi langsung memimpin Rapat Paripurna usai menerima palu sidang dari Waka I DPRD Lubuk Linggau periode 2019-204 Hendri Juniansyah.--
BACA JUGA:30 Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau Periode 2024-2029 Dilantik
BACA JUGA:30 Anggota DPRD Kota Lubuklinggau 2024 -2029 Dilantik, 1 Orang Mundur Ini Penggantinya
Kedepan, sebagai wakil rakyat dan pimpinan DPRD tentu akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau.
"Yang pasti kita akan tetap bersinergi untuk kemajuan Kota Lubuk Linggau kedepannya. Mana yang belum baik ya kita perbaiki dan yang sudah baik kita pertahankan. Doakan supaya kami tetap sehat, agar bisa bersama-sama eksekutif membangun Kota Lubuk Linggau lebih baik lagi kedepannya," jelasnya.
Untuk aspirasi masyarakat, ia menyadari jika ada yang belum terealisasi.
"Hal ini karena terkendala keterbatasan anggaran, sehingga ada beberapa yang tertunda. Namun Insya Allah kedepannya bekerja sama dengan eksekutif untuk setiap aspirasi kita selesaikan dalam waktu dekat. Tahun depan Insya Allah akan jauh lebih maksimal," tegasnya.
Untuk prioritas kedepan ia mengakui jika tetap di infrastruktur sesuai dengan permintaan masyarakat banyak. Namun tidak memungkinkan dibidang kesehatan dan pendidikan.
"Seperti pendidikan jika masih ada yang bayar, kedepannya kita harapkan tidak ada yang bayar lagi," tambahnya.