KORANLINGGAUPOS.ID - Balai Beni Ikan (BBI) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau yang berada di Watervang sejak kebanjiran beberapa tahun lalu belum dioperasikan kembali oleh Dinas Perikanan (Diskan) Kota Lubuk Linggau.
Saat ini hanya BBI Batu Pepeh Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuk Linggau Utara I yang dioperasikan.
Kepala Diskan Kota Lubuk Linggau, Asron Erwadi membenarkan bahwa BBI Watervang vakum sejak banjir beberapa tahun lalu.
"Belum dioperasikan sejak kebanjiran beberapa tahun lalu," akunya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
BACA JUGA:Balai Benih Kewalahan Sediakan Stok Benih Padi Baru Ini yang Dilakukan DTPHP
BACA JUGA:UPT Balai Benih Ikan Musi Rawas Kembangkan Benih Nila dan Lele
Menurutnya, BBI Watervang direncanakan akan dijadikan tempat wisata.
"Mungkin rencana akan dilaksanakan kepada daerah baru nanti," ucapnya.
Diakuinya untuk merevitalisasi BBI Watervang membutuhkan biaya cukup besar untuk membangun talud agar tidak banjir lagi.
"Diperlukan tenaga ahli untuk mengatasi agar tidak banjir ketika hujan deras," jelasnya.
BACA JUGA:Diskan Lubuk Linggau Akan Kembangkan BBI Kolaborasi dengan Pokdakan
Menurutnya sarana dan prasarana di BBI Watervang sebenarnya sudah bagus.
"Bangunannya masih bagus kolam ikan untuk pembibitan ikan masih bagus. Namun masalahnya terendam banjir saja waktu itu. "Pada saat itu banjirnya mencapai setengah tinggi bangunan," ucapnya.
Asron menyebut bahwa induk ikan masih ada di BBI tersebut yang baru dibeli pasca panjir. "Induk ikan masih ada dipelihara di BBI Watervang," jelasnya.
Untuk saat ini Diskan Kota Lubuk Linggau fokus terhadap BBI Batu Pepeh. "Untuk saat ini kita fokus di BBI Batu Pepeh," sebutnya.