MUBA, KORANLINGGAUPOS.ID - Kapal tongkang sudah beberapa kali menabrak jembatan P6, Kecamatan Lalan, membuat Pemkab Muba mewanti-wanti para pihak pengguna lalu lintas Sungai Lalan.
“Tolong pengguna lalu lintas harus lebih hati-hati dan waspada,” pesan Sekretaris Daerah Muba H Apriyadi saat Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait Pembahasan Penyelesaian Masalah Jembatan (P6)
Kecamatan Lalan di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.
Pengguna lalin Sungai Lalan wajib mengutamakan keselamatan, insiden tabrakan di Sungai Lalan jangan sampai berulang.
BACA JUGA:Bertemu Manajemen PT PN I Regional VII, Pj Bupati Muba : Tolong Maksimalkan CSR Perusahaan
BACA JUGA:Inilah Tokoh Inspiratif Muba, Hj Asna Aini Apriyadi
Rakor Lanjutan Terkait Pembahasan Penyelesaian Masalah Jembatan P6 Kecamatan Lalan di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024-Foto : Dok. Pemkab Muba-
Sekda Kabupaten Muba juga menambahkan terkait permintaan para pihak untuk membuka jalur lalin Sungai Lalan selama 24 jam akan dibahas pada forum nantinya.
karena banyak pihak yang harus terlibat demi kepentingan masyarakat bersama.
Laksamana Pertama TNI Idham Faca selaku Kepala Kantor KSOP Kelas I Palembang mengatakan, alur lalu lintas siang hari dibawah Jembatan P6 Sungai Lalan akan tetap dibuka.
Namun, pengguna lalin harus mengaktifkan channel yang sudah ditentukan untuk operator yang disiapkan oleh KSOP.
BACA JUGA:Apel Bersama Pj Gubernur Sumsel, Ratusan Personil di Muba Siaga Bencana Banjir
BACA JUGA:Kamu Wajib Mampir ke Stand Kominfo Muba Expo 2024, Sinulingga Siapkan Doorprize Menarik
Menurutnya, terkait permintaan pembukaan jalur lalin Sungai Lalan selama 24 jam akan dibahas lebih lanjut, melibatkan semua pihak.
Pada kesempatan itu, Sekda Muba Apriyadi didampingi Musni Wijaya Kepala Dishub Muba, Erdian Syahri Kasat Pol PP, dan Alva Elan Kepala Dinas PUPR Muba.(sulis)