Sementara itu saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID Kepala SMK Muhammadiyah Lubuk Linggau Mardhatillah menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan salah satu kegiatan yang sudah dirancang jauh-jauh hari.
“Dimana kegiatan hari ini bertemakan Penyelarasan Kurikulum dan kegiatan ini merupakan kegiatan wajib di SMK setiap tahun ada yaitu Forum Group Discussion (FGD) Penyelarasan Kurikulum Satuan Pendidikan Vokasi (SPV) Serta Penandatanganan MOU Dengan Dunia Kerja,”ungkap Mardhatillah.
BACA JUGA:SMK Muhammadiyah Lubuklinggau Gelar MPLS Dengan Menyenangkan Bagi Siswa Baru
Jadi di dalam penyelarasan Kurikulum ada bahasan tentang kurikulum yang diberlakukan di SMK untuk disesuaikan dalam dunia kerja, sehingga guru yang mengajar di SMK dalam materi jurusannya itu selaras dengan dunia kerja.
Pihak sekolah jadi mempersiapkan anak-anak bagaimana nanti ketika turun ke dunia kerja skil yang mereka miliki dan budaya kerja yang dimiliki sudah paling tidak 80% sudah sesuai dengan dunia kerja.
“Penandatanganan MOU dengan pihak Dudika yaitu Bank Sumsel Babel, Mitra Mandiri Komputer, dan Geo Appristing dan penandatangan MOU melibatkan banyak Dudika yang bekerja sama dengan SMK Muhammadiyah seperti tahun-tahun sebelumnya,”jelasnya.
Dan kerja sama dengan pihak Dudika meliputi penerimaan kerja siswa, PKL atau magang, bisa melakukan kerjasama untuk mengisi narasumber, dan jika pihak sekolah butuh penguji untuk ujian kompetensi sekolah juga bisa meminta narasumber untuk hadir.
BACA JUGA:SMK Muhammadiyah Lubuklinggau Adakan Pelatihan Komputer Gratis
Mardhatillah berharap semoga kegiatan penyelarasan Kurikulum bisa berdampak baik dengan SMK Muhammadiyah serta Dudika pasangan, dimana penyelarasan ini tidak hanya menguntungkan pihak sekolah tetapi juga menguntungkan pihak Dudika.
Semoga dengan penyelarasan Kurikulum bisa menciptakan kompetensi anak-anak SMK Muhammadiyah bisa semakin meningkat dan kompetensi di SMK Muhammadiyah bisa sesuai dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
Dan sementara itu saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID Kordinator SMA/SMK Sumatera Selatan Sunardi mengatakan bahwa kegiatan hari ini bertujuan ingin menyamakan persepsi terkait dengan pencapaian pembelajaran yang ada di dalam kurikulum SMK dengan tuntutan dunia usaha dan Industri.
“Supaya nanti peserta didik melaksanakan praktek dalam dunia kerja bisa melakukan dengan baik, karena dalam dunia kerja dituntut supaya siswa memiliki kemampuan softskill dan offskil,”jelas Sunardi.
BACA JUGA:Pelajar SMK Muhammadiyah Lubuklinggau Raih Dua Prestasi Tingkat Sumsel
BACA JUGA:Ini Keunggulan Sekolah di SMK Muhammadiyah Lubuklinggau, Ada Jurusan Desain Komunikasi Visual