Lanjutnya, kalau ada pemberitaan yang miring di lapangan saya mengajak teman-teman media untuk turun langsung ke lapangan karena pada dasarnya pupuk selama ini sudah kita salurkan sesuai prosedur.
BACA JUGA:Hasil Panen Anjlok, Petani Musi Rawas Kesulitan Dapat Pupuk Subsidi
BACA JUGA:5 Rekomendasi Merk Pupuk Organik Cair Terbaik 2024, Ini Keungulan dan Cara Gunanya!
Kemudian, sebagai distributor setiap Minggu dilakukan Monev bersama Dinas Pertanian di wilayah masing-masing distributor.
“Jadi dengan pemberitaan tersebut kenyataan itu tidak benar setelah tadi turun ke lapangan yang atas nama Muhadi di video oleh rekan media online yang dikatakan Bapak Muhadi sulit mendapatkan pupuk, kartu tani dipegang sama Ketua Kelompok dan pengecer atas nama Pak Edi sehingga yang dituduhkan itu tidak benar,"tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Bapak Muhadi tersebut tidak termasuk di RDKK khususnya daerah Sumberejo.
Kemudian, rekan media melakukan klarifikasi kepada Bapak Muhadi kemungkinan karena beliau sudah tua atau dalam tekanan karena takut dan rekan media ini mengaku sebagai anggota dari pupuk sehingga Bapak Muhadi dengan lancarnya bercerita.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Pisang
"Berdasarkan aturan bahwa Bapak Muhadi tidak berhak mendapatkan pupuk karena beliau tidak termasuk di dalam RDKK, “ jelasnya.
“Saya ingin meluruskan dan mewakili teman-teman distributor lainnya yang ada di daerah Musi Rawas. Kami Insya Allah menerapkan apa yang telah diperingatkan oleh pemerintah jangan sampai ada kelangkaan pupuk," jelasnya.
Mudah-mudahan, harap dia, kedepannya tidak ada lagi pemberitaan miring seperti ini karena kasihan teman-teman pengecer, Dinas Pertanian sudah berusaha dan dituduh yang tidak-tidak.
Ia berharap rekan media tadi bisa hadir di lokasi dan sangat disayangkan rekan media yang telah memviralkan tidak hadir.
BACA JUGA:5 Langkah Mudah Membuat Pupuk Cair Organik dari Bahan Air Cucian Beras dan Micin
BACA JUGA:7 Manfaat Air Cucian Beras dan Micin, Bisa Dijadikan Pupuk Cair Organik Begini Langkah Pembuatannya
“Karena kami harapkan sekali sehingga bisa terselesaikan masalahnya di tempat. Jadi tolong kedepannya jangan ada lagi, kita bicara saja secara kekeluargaan, apa kendala dibawah maka kita selesaikan,” jelas dia.