KORANLINGGAUPOS.ID - Sistem pembayaran listrik saat ini kebanyakan telah menggunakan token atau pembayaran listrik prabayar, hingga msyarakat biasa menyebutnya pulsa listrik.
Penting kiranya untuk mengetahui besar kWh bagi pengguna listrik PLN prabayar, karena jika tidak terisi maka aliran listrik akan putus sendirinya.
Maka untuk membantu dan mencegah pemadaman mendadak, sebaiknya akukan pengisian token listrik Prabayar.
Adapun besaran kWh listrik bisa diketahui dari token yang dibeli, tapi besaran harga token bukanlah besaran Harga saldo token yang kamu beli.
BACA JUGA:Hore, Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
BACA JUGA:Tarif Listrik Triwulan III Tidak Ada Kenaikan, PLN Pastikan Tetap Jaga Mutu Pelayanan
Adapun Harga token yang perlu diketahui, PLN bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan kebijakan tarif listrik prabayar.
Harga token yang dibeli dan kWh listrik yang diterima dengan konversi listrik dari Nominal
Harga Token Listrik Prabayar
- Rp 1000.000 Rp 994.000 659,7 kWh
BACA JUGA:4 Rekomendasi Motor Listrik Murah, Cocok Dibawa ke Minimarket Membeli Cemilan
BACA JUGA:PLN Bersama Pemkab Musi Rawas Resmikan Jaringan Listrik di Desa Sindang Laya dan Desa Mukti Karya
- Rp 500.000 Rp 494.000 328,9 kWh
- Rp 250.000 Rp 244.000 132.3 kWh
- Rp 100.000 Rp 97.000 66,2 kWh
- Rp 50.000 Rp 47.000 33.1 kWh