KORANLINGGAUPOS.ID- Menjelang pelantikan Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gibran sebagai Wakil Presiden periode 2024-2029, spekulasi terkait komposisi menteri kabinet semakin ramai diperbincangkan.
Salah satu fokus utama pembicaraan adalah potensi keberlanjutan sejumlah menteri dari kabinet Presiden Jokowi yang akan kembali mengisi posisi strategis di pemerintahan Prabowo.
Prabowo, dalam beberapa kesempatan, menyiratkan bahwa banyak menteri kabinet yang saat ini menjabat di bawah pemerintahan Jokowi akan kembali menduduki posisi menteri di kabinetnya nanti.
Hal ini diungkapkan Prabowo dalam sebuah acara yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu, 9 Oktober 2024.
BACA JUGA:12 Daftar Nama Dikabarkan Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029
BACA JUGA:3 Syarat dan Prioritas Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Menurutnya, saat menyusun formasi kabinet, ia menyadari bahwa beberapa menteri yang akan dipilih merupakan mereka yang sudah berkinerja baik selama pemerintahan Jokowi.
"Bahkan dalam saya menyusun kabinet, kok saya melihat, banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya.
Banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang (Jokowi)," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, ia tidak menilai seseorang berdasarkan latar belakang politik atau afiliasinya, tetapi lebih kepada kemampuan mereka untuk bekerja demi kepentingan bangsa dan negara.
BACA JUGA:3 Daftar Jenderal Bakal Jadi Kandidat Menhan Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Namanya
BACA JUGA:Rombak Besar-Besaran, Ini 5 Dulu Bakal Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Pernyataan ini menegaskan bahwa Prabowo ingin mempertahankan stabilitas pemerintahan dengan melanjutkan program-program yang sudah berjalan baik di era Jokowi, sembari membawa visi baru untuk lima tahun mendatang.
Jumlah Menteri Meningkat Menjadi 44
Politikus senior Partai Golkar, Bambang Soesatyo, atau yang akrab disapa Bamsoet, mengungkapkan bahwa kabinet Prabowo-Gibran kemungkinan besar akan memiliki 44 menteri.