KORANLINGGAUPOS.ID- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini melakukan perombakan besar-besaran di tubuh Polri melalui mutasi jabatan yang melibatkan ratusan perwira tinggi, menengah, dan pertama.
Mutasi ini dilakukan sebagai bagian dari proses penyegaran organisasi di kepolisian, yang menjadi langkah rutin dalam rangka "tour of duty" dan "tour of area", istilah yang kerap digunakan dalam lingkungan Polri untuk rotasi jabatan dan penempatan personel di berbagai wilayah atau unit kerja.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa mutasi dalam lingkungan Polri merupakan hal yang wajar dan rutin dilakukan untuk menjaga dinamika organisasi.
"Benar, info dari SDM, mutasi merupakan hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area dan tour of duty serta penyegaran dan promosi," ujar Dedi pada Sabtu, 24 Desember 2022.
BACA JUGA:310 Personel Dimutasi Kapolri, 4 Kapolda Digeser dan 2 Perwira Tinggi Naik Pangkat jadi Komjen
BACA JUGA:Kapolri Mutasi 5 Kombes Pol Jadi Ditpolairud di Sejumlah Kapolda, Ini Daftar Namanya
Menurutnya, mutasi juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada perwira-perwira yang memiliki potensi lebih untuk menempati posisi strategis, serta mengisi kekosongan jabatan akibat adanya perwira yang memasuki masa pensiun.
Mutasi kali ini tercatat dalam empat surat telegram yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri, Irjen Wahyu Widada, atas nama Kapolri.
Surat-surat tersebut ditandatangani pada tanggal 23 Desember 2022, dengan nomor surat antara lain: ST/2774/XII/KEP./2022; ST/2775/XII/KEP./2022; ST/2776/KEP./2022; dan ST/2777/XII/KEP./2022.
Keempat surat telegram ini memuat nama-nama perwira Polri yang mengalami mutasi jabatan, baik yang dipindahkan ke unit lain, dipromosikan, maupun yang diberhentikan karena memasuki masa pensiun.
BACA JUGA:13 Perwira Menengah Polri Pangkat AKBP Dimutasi dan Naik Pangkat, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:13 Kapolres Baru Resmi Dimutasi Kapolri Jenderal Sigit September 2024, Ini Nama-namanya
Secara keseluruhan, terdapat 704 perwira Polri yang terkena mutasi.
Dari jumlah tersebut, 24 di antaranya merupakan jenderal senior yang dimutasi karena telah mencapai usia pensiun.
Para jenderal ini terdiri dari inspektur jenderal (bintang dua) dan brigadir jenderal (bintang satu), yang selama ini memegang berbagai posisi penting di berbagai divisi dan unit Polri.