Maka kalau kita ingin menjadi seorang pembelajar yang sukses kuncinya, Tawadhu. Ada banyak orang yang kadang nonton video ya Tapi maksud dia maksud jahat sehingga dia ingin nonton video itu untuk mencari celah apa yang kira-kira bisa diberi komen negatif.
BACA JUGA:WE Hotel Segera Undi GEBWER Hadiah, Catat Tanggalnya!
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau: Kedai Azka 111 Pecel Lele Rp 10 Ribuan Buka Hingga Subuh
Itu banyak sekali jemaah apalagi kalau dalam dunia online, Orang di dunia online itu kan tidak kelihatan mukanya, sehingga dia makin berani untuk menyampaikan sesuatu. Makanya kalau di depan begini mungkin dia nggak berani berkata kasar.
Tapi kalau sudah komen YouTube di ANB banyak sekali komen-komen di YouTube komen di Instagram yang kadang isinya, isi yang kasar dan memang ada sebagian diantara mereka yang kadang sengaja nge-share video dari para asatidzah Ahlussunnah entah dari Ustadz Syafiq Ustadz Firanda, Ustadz Yazid atau asatidzah yang lainnya.
Tujuannya bukan untuk tujuan menyebarkan kebaikan, tapi tujuannya, tujuan jahat. Nah memang punya niat untuk misalnya nyinyir atau memberikan komen negatif kepada video-video itu. Orang semacam ini mustahil dapat ilmu karena dia sombong dulu terhadap ilmu.
Niatnya bukan dalam rangka untuk tawadhu di hadapan ilmu tapi niatnya dalam rangka untuk merendahkan dan menghina para ulama.
Ustadz Arif Muslim moderator menyampaikan latar belakang pendidikan Al Ustadz Ammi Nur Baits. Ini menarik latar belakang Al Ustadz Ammi Nur Baits dulu anak teknik.
"Saya teknik fisika," jawab Al Ustadz Ammi Nur Baits.
BACA JUGA:Pondok Vape Lubuk Linggau Buka Layanan Delivery
BACA JUGA:Bukan Passing Grade untuk Lolos SKD CPNS 2024, Ini yang Sesuai MenPAN RB Nomor 321 Tahun 2024
Ustadz Arif Muslim menimpali teknik fisika, tapi ternyata kok tertarik belajar agama, ini bagaimana ceritanya ustaz ?
"Semua orang punya peluang yang sama. Jadi ilmu itu kan tidak ada istilah saling bertentangan. ya kecuali ilmu sihir dengan ilmu Islam, itu mungkin. Yang saya pelajari bukan ilmu sihir, yang saya pelajari ilmu umum dan orang belajar di bidang ilmu mubah tidak akan membuat hatinya jadi kotor sehingga tidak sulit untuk ditembus dengan ilmu agama.
Latar belakang bapak ibu tidak seperti yang dialami oleh para sahabat. Sahabat dulunya belajar kesyirikan bahkan di antara mereka belajar perdukunan, ada di antara mereka yang langsung jadi pelakunya. Betul sekali menyelami masa yang panjang dan begitu dapat Hidayah Islam Subhanallah mereka justru jadi pahlawan-pahlawan dalam agama ini.
Sehingga sebenarnya kondisi manusia hati ini ada di tangan Allah. Orang bisa berbalik dari yang awalnya hitam jadi putih bersih yang awalnya mungkin coklat jadi putih dan seterusnya tergantung dari hidayah yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala kepadanya.