KORANLINGGAUPOS.ID- Pada Senin, 14 Oktober 2024, presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang empat ketum partai politik ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Pertemuan empat ketum partai politik ini merupakan langkah awal dalam penyusunan struktur kabinet bersama Gibran Rakabuming Raka, yang akan mendampingi Prabowo dalam pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa undangan terhadap keempat ketum partai politik tersebut ditujukan kepada calon-calon menteri dan wakil menteri yang telah menyatakan kesediaan untuk bergabung dalam kabinetnya.
BACA JUGA:49 Calon Menteri Kabinet Dipanggil Prabowo, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:6 Calon Menteri Perempuan Pilihan Prabowo untuk Kabinet Bersama Gibran 2024-2029
"Sebelum saya undang ke sini, mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya.
Jadi, hari ini hanya mengkonfirmasi dan meyakinkan mereka untuk membantu di bidang yang saya tawarkan," jelas Prabowo.
Dari total 49 tokoh yang diundang, empat di antaranya merupakan ketua umum partai politik, yaitu:
1. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Golkar)
BACA JUGA:Kabinet Prabowo Ada Menteri dari PDIP, Menjelang 10 Hari Lagi Pelantikan
BACA JUGA:6 Calon Menteri Perempuan Pilihan Prabowo untuk Kabinet Bersama Gibran 2024-2029
Bahlil Lahadalia, yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan bahwa ia membahas beberapa hal penting dengan Prabowo, termasuk mengenai kedaulatan sumber kekayaan Indonesia.
Ia juga menyatakan bahwa posisi menteri yang akan diembannya tidak akan jauh berbeda dari tugasnya selama ini.
2. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Demokrat)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), mengaku Prabowo meminta bantuannya untuk menjalankan peran strategis di pemerintahan.