DPPKB Mura Gelar Rakor Bersama TPPS, Targetkan Percepetan Penurunan Angka Stunting di Musi Rawas

Rabu 16 Oct 2024 - 23:17 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), dalam rangka percepatan penurunan stunting tahun 2024, Rabu 16 Oktober 2024.

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Bina Praja Setda Kabupaten Musi Rawas, dipimpin oleh Asisten III Administrasi Umum dan Keuangan Setda Kabupaten Musi Rawas, Mukhlisin,.S.H,. M.H.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Setda kabupaten Musi Rawas, bidang Administrasi dan Keuangan, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, atau yang mewakili Kepala BAZNAS Kabupaten Musi Rawas, Kepala Kemenag Kabupaten Musi Rawas, Rektorat Universitas Musi Rawas, serta peserta rapat lainnya.

Rakor diawali mendengarkan paparan dari Dinas DPPKB, yang disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan dan Kesejahteraan keluarga, Nasrul Bayumi, S.Km., M.Si, selanjutnya diikuti oleh masing-masing bidang terkait tentang percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Dapur Masuk Sekolah Kodim 0406 Lubuklinggau di SD Kartika Musi Rawas

BACA JUGA:Berhasil Atasi Stunting, Pemkab Muba Raih Penghargaan Tiga Kategori

Pada kesempatan itu Asisten III Administrasi Umum dan Keuangan Setda Kabupaten Musi Rawas, Mukhlisin,.S.H,. M.H. menjelaskan kegiatan ini merupakan rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

"Perlu kita sadari bahwa prioritas pembangunan saat ini terutama dalam rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang adalah penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai daya saing produktif. Hal ini disadari agar tercapainya Visi Indonesia Emas 2045, selaras dengan Visi dan Misi Kabupaten Musi Rawas salah satunya Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia," jelasnya.

Oleh karena itu, pembangunan pada sektor kesehatan menjadi hal yang mendasar dan sangat penting.

Terutama dalam aspek upaya perbaikan gizi keluarga.

BACA JUGA:Balita Stunting Terbanyak Di Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II

BACA JUGA:Cegah Stunting dan Obesitas, Ini Caranya

Status gizi sangat mempengaruhi kehidupan masa depan bangsa. 

Karena hal ini merupakan prediktor rendahnya kualitas sumber daya manusia yang dampaknya menimbulkan risiko penurunan kemampuan produktivitas di antaranya stunting pada balita sejak usia 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).


Kegiatan Rapat Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, tingkat Kabupaten Musi Rawas, yang dilaksanakan di ruang rapat Bina Praja Setda Kabupaten Musi Rawas, Rabu 16 Oktober 2024.-Foto : Muslim-Linggau Pos

Kategori :