Namun, saat kembali ditegaskan mengenai tanggal penting tersebut, ia menekankan bahwa keputusan tentang apakah PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran masih belum jelas.
BACA JUGA:Pelantikan Presiden 2024-2029 Prabowo, Megawati, SBY, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo
Puan menegaskan bahwa PDIP tetap solid dan siap mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun Indonesia.
Sementara itu, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, lebih memilih untuk tidak memberikan jawaban pasti terkait pertemuan tersebut.
"Nanti kita tunggu saja, saya belum jawab," ujarnya.
Komunikasi antar partai nampaknya masih berlangsung, tetapi belum ada keputusan konkret yang diambil.
Megawati Soekarnoputri dikenal sebagai sosok yang penuh perhitungan dalam setiap keputusan politik.
Ia ingin memastikan bahwa keputusan untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk dampak pada Pilkada Serentak 2024 dan Kongres PDIP yang akan digelar pada April 2025.
BACA JUGA:107 Daftar Calon Menteri Kabinet Prabowo Bakal Kumpul Hari Ini, Berikut Daftar Namanya
BACA JUGA:Prabowo-Gibran 3 Hari Lagi Dilantik, Berikut Jadwal, Lokasi dan 46 Bakal Jadi Menteri Kabinetnya
Menurut sumber terpercaya, Megawati masih ingin melihat bagaimana konstelasi politik berkembang sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Hal ini menunjukkan bahwa PDIP tidak terburu-buru untuk bergabung dalam pemerintahan baru.
Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk memperhatikan situasi dan kondisi yang ada sebelum mengambil keputusan strategis yang dapat mempengaruhi arah politik mereka ke depan.
Pertemuan antara Prabowo dan Megawati sangat dinantikan karena bisa menjadi langkah penting dalam menciptakan stabilitas politik di Indonesia.
Beberapa politisi dari Gerindra menyebutkan bahwa Prabowo sudah lama menantikan kesempatan ini dan berharap dapat terwujud sebelum pelantikannya pada 20 Oktober 2024.