"Kegiatan hari ini, saya harapkan juga bisa memberikan motivasi dan semangat bagi generasi muda dan kader PKK, agar tetap terus giat melaksanakan tugas serta fungsi utamanya, memberdayakan dan mewujudkan kesejahteraan keluarga," harapnya.
Sementara Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel diwakili Pokja Satu Hj Telly Siwi juga menyampaikan Revolusi Mental berarti warga Indonesia harus kembali mengenal dan menjalankan karakter Indonesia yang orisinil yang santun, berbudi pekerti dan bergotong royong.
BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Muba Hadiri Rakornas Posyandu, Hal Penting ini yang Jadi Bahasan Utama
“Karena memang yang berhubungan dengan perilaku bagaiman bersikap, sopan santun, sudah mulai luntur, dengan itu harus diadakan supaya menjagi bagian perilaku yang menggambarkan pemuda dan rakyat Indonesia yang beradab dan berbudi lahur," ungkap Hj Telly.
Melalui pokja satu, ia laporkan Lokakarya Revolusi mental yang pesertannya dari remaja, pemuda dan kader Pokja 1.
Untuk tahun 2024 kami laksanakan kegiatan ini menjadi beberapa zona dengan peserta Kabupaten/Kota berdekatan.
Sedangkan Tahun 2024 ini untuk Zona 3 sudah dilaksanakan kemarin yakni Kota Prabumulih, Pali, Muara enin dan Lahat yang dilaksanakan di Muara enim, dan hari ini merupakan zona empat yakni Kabupaten Mura, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Empat Lawang dan Muratara
BACA JUGA:Permainan Tradisional Meriahkan HUT RI ke-79 di Muba, Ketua TP PKK Muba Ikut Lomba Terompah Panjang
BACA JUGA:Tim TP PKK Sumsel Lakukan Penilaian 10 Program PKK Kelurahan Karya Bakti Kota Lubuklinggau
Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Mura Evi Deva, Perwakilan Ketua TP PKK Provinsi Sumsel dari Pokja Satu Hj Telly Siwi dan Kepala Dinas PMD Mura Sarjani foto bersama TP PKK lainnya serta peserta yang hadir.-FOTO : Apri Yadi-Linggau Pos
“Semoga materi yang diberikan oleh narasumber bisa menambah wawasan dan informasi bagai para remaja yang nantinya bisa disebarkan kepada kawan-kawannya di sekolah," tambahnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Kamis 17 Oktober 2024 Kadis PMD Mura Sarjani melalui Iwan Cahyadi selaku Kabid pemberdayaan masyarakat mengatakan kegiatan ini merupakan Agenda kegiatan dari TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang pelaksanaannya dilaksanakan di Kabupaten Mura.
"Kita disini hanya memfasilitasi kegiatan TP PKK provinsi Sumsel dalam melaksanakan program kerja yang dilaksanakan di Kabupaten Mura," ungkap Iwan sapaanya.
Tujuan dari kegiatan adalah memberikan pemahaman kepada remaja peserta lokakarya untuk tetap berpegang pada nilai nilai budaya bangsa dan siap survive serta memiliki kompetensi maksimal, dalam menghadapi tantangan dan menjalani masa peralihan mereka akibat perubahan usia, lingkungan sosial serta dampak perubahan teknologi informasi," tambahnya.